Linda Tersungkur, Fitriani Menangi 'Derby Srikandi'
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Kiprah pebulutangkis tunggal putri, Lindaweni Fanetri di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 rupanya tak berlangsung lama. Dalam laga babak I, Selasa, 31 Mei 2016, Linda harus tersingkir dari persaingan.
(Baca juga: Merunut Cerita Panjang Kiprah "Istana Olahraga")
Meski mendapat dukungan penuh dari penonton yang memadati Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, wakil satu-satunya tunggal putri pelatnas di Olimpiade Rio ini tak mampu meredam perlawanan pemain Denmark, Line Kjaersfeldt dan kalah rubber game, 12-21, 21-18, 19-21 dalam tempo 67 menit.
(Baca juga: "Derby Srikandi" Ramaikan Persaingan Babak I BIOSSP)
Hasil ini tentunya sebuah catatan buruk bagi pemain asal klub Suryanaga Surabaya ini dalam persiapan jelang pesta olahraga sejagad pada Agustus mendatang.
"Saya sudah berusaha untuk meredam serangan lawan dan mengimbangi tempo mainnya, tapi dia tidak kendor dan malah makin menyerang terus," ungkap Linda usai laga pada sesi konferensi pers.
"Ada sedikit kram, tapi memang dia cukup baik dalam pengembalian bolanya. Pertahanannya pun rapat, perubahan permainanya di akhir-akhir game ketiga juga menyulitkan saya," tambah semifinalis Kejuaraan Dunia BWF 2015 lalu itu.
Sementara itu, duel ‘derby srikandi pelatnas’ akhirnya berhasil dikuasai oleh Fitriani yang sukses menang atas Gregoria Mariska, 21-14, 13-21 dan 21-16. Kemenangan ini mengantarkan Fitriani melaju ke fase 16 besar dan berpeluang untuk menantang bintang India, Sania Nehwal.
Babak I hari ini masih akan berlangsung hingga malam nanti. Sejumlah pebulutangkis top akan turun khususnya dari sektor tunggal putri dan ganda campuran.