BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016

Linda Tersungkur, Fitriani Menangi 'Derby Srikandi'

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Kiprah pebulutangkis tunggal putri, Lindaweni Fanetri di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 rupanya tak berlangsung lama. Dalam laga babak I, Selasa, 31 Mei 2016, Linda harus tersingkir dari persaingan.

Antrean Mengular, Tiket VIP Indonesia Open 2018 Ludes

(Baca juga: Merunut Cerita Panjang Kiprah "Istana Olahraga")

Meski mendapat dukungan penuh dari penonton yang memadati Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, wakil satu-satunya tunggal putri pelatnas di Olimpiade Rio ini tak mampu meredam perlawanan pemain Denmark, Line Kjaersfeldt dan kalah rubber game, 12-21, 21-18, 19-21 dalam tempo 67 menit.

Jadwal Lengkap Final Indonesia Open 2018

(Baca juga: "Derby Srikandi" Ramaikan Persaingan Babak I BIOSSP)

Hasil ini tentunya sebuah catatan buruk bagi pemain asal klub Suryanaga Surabaya ini dalam persiapan jelang pesta olahraga sejagad pada Agustus mendatang.

Duel Seru Lawan Denmark, Marcus/Kevin Melenggang ke Semifinal

"Saya sudah berusaha untuk meredam serangan lawan dan mengimbangi tempo mainnya, tapi dia tidak kendor dan malah makin menyerang terus," ungkap Linda usai laga pada sesi konferensi pers.

"Ada sedikit kram, tapi memang dia cukup baik dalam pengembalian bolanya. Pertahanannya pun rapat, perubahan permainanya di akhir-akhir game ketiga juga menyulitkan saya," tambah semifinalis Kejuaraan Dunia BWF 2015 lalu itu.

Sementara itu, duel ‘derby srikandi pelatnas’ akhirnya berhasil dikuasai oleh Fitriani yang sukses menang atas Gregoria Mariska, 21-14, 13-21 dan 21-16. Kemenangan ini mengantarkan Fitriani melaju ke fase 16 besar dan berpeluang untuk menantang bintang India, Sania Nehwal.

Babak I hari ini masih akan berlangsung hingga malam nanti. Sejumlah pebulutangkis top akan turun khususnya dari sektor tunggal putri dan ganda campuran.

Mantan pebulutangkis Indonesia, Lindaweni Fanetri di kedai kopi miliknya.

Lindaweni Fanetri, Kopi dan Kehidupan Usai Pensiun dari Bulutangkis

Namanya sempat hilang usai memutuskan pensiun pada akhir 2016.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2019