Ini Strategi Pebulutangkis Merah Putih di Indonesia Open
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id – Setelah melakoni ajang Piala Thomas-Uber 2016 pekan lalu, di Kunshan, China, para pemain tim Indonesia langsung mengalihkan fokus. Deretan bintang bulutangkis Merah Putih kini bersiap untuk tampil maksimal di hadapan publik Tanah Air dalam perhelatan Indonesia Open Premier Superseries, di Istora Senayan, Jakarta pada 30 Mei-5 Juni 2016.
Hal ini diungkapkan langsung oleh para penggawa tim Piala Thomas Indonesia, saat tiba di Tanah Air pada Senin petang kemarin, 23 Mei 2016.
Beberapa pemain menjadikan laga di Piala Thomas kemarin sebagai sarana untuk sekaligus mempersiapkan kematangan menuju Indonesia Open. Salah satunya yang disampaikan oleh Anthony Ginting, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto.
"Kebetulan nanti di babak I Indonesia Open, saya akan ketemu lagi dengan Jan O Jorgensen. Jadi, di final (lawan tim Denmark) itu benar-benar saya jadikan ajang untuk membaca permainannya dan berharap bisa membalas kekalahan saya kemarin," ungkap Anthony yang ditemui VIVA.co.id di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Dari situ (ajang Piala Thomas) kita harus lebih belajar lagi, lebih mematangkan strategi dan hal-hal yang lain yang punya pengaruh besar untuk penampilan saya kedepannya," jelas Jonatan Christie.
Waktu persiapan yang sudah sangat mepet tentunya harus dapat mereka atasi guna menunjang penampilannya nanti di Istora. Selain itu, masih belum sepenuhnya pulih kondisi psikis dan stamina para pemain juga juga jadi catatan yang perlu diperhatikan.
"Untuk Indonesia Open persiapannya tidak bisa terlalu banyak karena memang ini waktunya cukup mepet ya," kata Tommy Sugiarto.
"Yang pasti persiapannya sekarang saya fokuskan dulu untuk memulihkan kondisi fisik dan kaki saya yang sempat cedera kemarin," lanjut putra legenda bulutangkis, Icuk Sugiarto tersebut.