Thomas Uber Cup 2016

Gagal Juara, Tim Thomas Indonesia Tetap Diapresiasi

Tim Piala Thomas Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Tim Piala Thomas Indonesia harus rela gagal meraih trofi ke-14 lambang supremasi bulutangkis beregu putra tersebut. Kekecewaan pun tak dapat disembunyikan oleh Tim Merah Putih menyusul kekalahan 2-3 dari Denmark di laga puncak, Minggu 22 Mei 2016 di Kunshan Sport Center, China.

Terungkap, Alasan PBSI Tunjuk Fadia jadi Tandem Baru Apriyani

Reaksi beragam pun datang dari para pencinta bulutangkis Tanah Air. Kekalahan tersebut seolah memang menyesakkan mengingat momentum itu merupakan kesempatan Indonesia untuk mengembalikan status sebagai negeri kiblat bulutangkis dunia.

Sejumlah figur ternama tak luput memberikan tanggapan atas hasil perjuangan keras para arjuna Cipayung ini. Lewat jejaring sosial Twitter, beberapa tokoh nasional ini mengutarakan ungkapan yang sama dengan apa yang dirasakan rakyat Indonesia.

Duh, Indonesia Terpaksa Kurangi Wakilnya di German Open 2022

Mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi hingga sineas Mira Lesmana turut menyampaikan pesan hampir sama terkait kegagalan tim Thomas kali ini.

Kesempatan Praveen/Melati Buktikan Diri di All England 2022

 

Selain itu, menanggapi kegagalan kedua di masa jabatannya sebagai Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan, tetap memberikan apreasi yang besar bagi semua perjuangan tim, terlebih lagi kepada para pemain muda. Usai Piala Thomas ini pun, harapan besar tentunya tetap ditujukan kepada bintang bulutangkis nasional, terlebih lagi dalam ajang Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, pada Agustus mendatang. (one)

Pendukung pemain bulutangkis Indonesia di Istora Senayan

Penonton Berpotensi Hadir di Indonesia Open dan Masters, Ini Kata PBSI

PP PBSI bersiap menyambut kembalinya penonton di dalam pertandingan bulutangkis. Rencananya, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada Juni mendatang.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022