Rekam Jejak Prestasi Tim Piala Thomas Indonesia

Tim Thomas-Uber Indonesia siap berlaga di China.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Tim Piala Thomas Indonesia berangkat ke Kunshan, China, dengan ekspektasi tinggi mengembalikan lambang supremasi bulutangkis beregu putra itu ke pangkuan Ibu Pertiwi pada 15-22 Mei 2016 mendatang. Sebab, para pebulutangkis putra terbaik Tanah Air sebenarnya punya torehan istimewa di ajang dua tahunan tersebut.

Terungkap, Alasan PBSI Tunjuk Fadia jadi Tandem Baru Apriyani

Meski demikian, armada arjuna Cipayung ini juga memiliki catatan buruk di ajang serupa pada 2012 lalu. Seperti apa torehan panjang prestasi tim Piala Thomas Indonesia?

Menilik sejarah, Tim Merah Putih selalu berhasil menembus semifinal sejak 1958 sampai 2010 dan tahun 2014 lalu. Sejak pertama kali digulirkan pada 1949, Indonesia menjadi tim yang paling disegani.

Duh, Indonesia Terpaksa Kurangi Wakilnya di German Open 2022

Betapa tidak, sejak 1958, Indonesia telah 13 kali membawa pulang Piala Thomas. Sejak turnamen tersebut dimainkan dengan format semifinal pada 1984, Indonesia tidak pernah absen dari fase itu.

Pada dekade 80an, China mulai menunjukkan dominasi sebagai salah satu raksasa bulutangkis Asia. Tercatat 4 kali skuad Negeri Tirai Bambu berhasil keluar sebagai pemenang di dekade tersebut, yakni pada tahun 1982, 1986, 1988 dan terakhir pada gelaran Piala Thomas di Tokyo 1990,

Kesempatan Praveen/Melati Buktikan Diri di All England 2022

Bersama China, negara tetangga Malaysia juga menjadi penantang terkuat Indonesia. Tak ingin dominasinya dipatahkan China, tim Merah Putih merespon dengan cepat tantangan tersebut. Pada Piala Thomas 1992 di Kuala Lumpur, Indonesia tampil sebagai runner up di Kuala Lumpur.

Dua tahun setelahnya, masa keemasan Indonesia di arena tepok bulu kian terlihat. Dalam lima gelaran Piala Thomas sejak 1994, Indonesia selalu berhasil menjaga tradisi juara.

Titel juara terakhir di ajang Piala Thomas untuk Indonesia terjadi pada 2002 silam. Menghadapi Malaysia di laga pamungkas, Indonesia berhasil merebut kemenangan 3-2.

Setelah itu, prestasi Indonesia di turnamen ini mulai meredup. Terhitung sejak 2004, raihan trofi Piala Thomas kembali berhasil didominasi China sebanyak 5 kali sampai 2012, sebelum akhirnya Jepang merebutnya dalam edisi terakhir pada 2014 lalu.

Pada tahun 2010 silam, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembalikan kejayaan di Kuala Lumpur, Malaysia. Sayangnya, Indonesia gagal merebutnya dari tangan China. Indonesia kalah dengan skor telak 0-3 di final.

Pada 2012, Indonesia yang masih bertekad membalas kekalahan dari tangan China justru mengalami kegagalan total. Indonesia harus puas tersingkir di babak 8 besar yang berlangsung di Wuhan.

Kekalahan ini sekaligus menjadi sejarah paling kelam tim Piala Thomas Indonesia yang selalu berhasil menembus semifinal selama 54 tahun sebelumnya. Pada gelaran 2014 lalu, langkah Hendra Setiawan cs terhenti di babak semifinal setelah takluk 0-3 oleh tim Malaysia dalam laga yang dihelat di New Delhi, India.

Daftar Prestasi Terbaik Tim Piala Thomas Indonesia:

Juara: 13 kali (1958, 1961*, 1964, 1970, 1973*, 1976, 1979*, 1984,
1994*, 1996, 1998, 2000, 2002)

Runner-up: 5 kali (1967*, 1982, 1986*, 1992, 2010)
*tuan rumah
(one)

Pendukung pemain bulutangkis Indonesia di Istora Senayan

Penonton Berpotensi Hadir di Indonesia Open dan Masters, Ini Kata PBSI

PP PBSI bersiap menyambut kembalinya penonton di dalam pertandingan bulutangkis. Rencananya, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada Juni mendatang.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022