Malaysia Open Superseries Premier

Kendor di Set Awal, Hendra/Ahsan Tumbang dari Ganda Denmark

Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan
Sumber :
  • REUTERS/Nyimas Laula

VIVA.co.id - Ganda putra terbaik Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tampaknya belum menemukan formula terbaiknya. Turun di laga perempatfinal Malaysia Open Superseries Premier, juara dunia 2015 tersebut dipaksa menyerah dari pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding dengan rubber game, 8-21, 21-17 dan 17-21, Jumat 8 April 2016 di lapangan 2 Malawati Stadium, Shah Alam, Malaysia.

Bertarung sebagai wakil ganda putra terakhir di ajang ini, Hendra/Ahsan sudah tertinggal jauh dari Petersen/Kolding dengan skor telak 8-21 di set 1. Sejumlah kesalahan dan buruknya pengembalian bola mereka jadi faktor jebloknya penampilan di game awal.

Namun, di set 2, upayanya untuk bangkit pun terwujud. Mereka mampu menutup game ini dengan skor 21-17. Sayangnya, hasil tersebut gagal diulangi di game penentuan, sehingga Hendra/Ahsan pun tersungkur lewat poin 17-21.

Pencapaian ini semakin menegaskan bahwa Hendra/Ahsan masih belum bisa mengangkat prestasinya setelah absen di ajang India Open Superseries pekan lalu. Berstatus sebagai unggulan 2, pemilik gelar All England 2013 ini harus segera berbenah total. Ini akan jadi perhatian penting bagi keduanya. Terlebih lagi status mereka sebagai tumpuan meraih medali emas Olimpiade Rio Agustus mendatang. (one)

Hendra Setiawan Ungkap Rencana Masa Depan Kariernya