Juarai Ganda Putra, Ivanov/Sozonov Suksesor Hegemoni Eropa
- REUTERS/Andrew Boyers
VIVA.co.id - Perhelatan All England 2016 baru saja usai, sejumlah catatan penting muncul dari ajang Superseries perdana tahun ini. Salah satunya adalah hadirnya para juara baru di turnamen bulutangkis tertua tersebut.
Dari 5 partai final yang dipertandingkan, 4 gelar di antaranya nama baru dalam daftar sejarah juara All England. Sektor tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran sukses mencetak kampiun anyar di hadapan publik Barclaycard Arena, Birmingham pada Minggu malam WIB, 13 Maret 2016.
Sorotan paling tajam pun kini ditujukan pada satu-satunya juara asal Eropa, pasangan ganda putra Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Ya, tak pernah diperhitungkan dapat memboyong titel bergengsi tersebut, Ivanov/Sozonov mampu menjungkalkan semua prediksi sebelumnya.
Datang dengan hanya bermodal peringkat 13 BWF, duo milik Rusia ini berhasil mengalahkan unggulan keenam, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa di laga final dan unggulan utama, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong di babak semifinal. Sebuah catatan besar tentunya bagi dunia bulutangkis Rusia.
"Sebelum saya datang ke Inggris, saya bercanda jika kita dapat melewati babak pertama, kita akan menjadi juara," kata Ivan Sozonov setelah duel puncak, dilansir Badmintonplanet.
"Ini jelas merupakan babak baru bagi bulutangkis Rusia. Ini masih sulit untuk percaya, tapi kami bangga menjadi juara All England," tambah Sozonov.
Selain itu mereka berhasil membawa Eropa melanjutkan hegemoni All England yang tahun lalu juga sukses melahirkan Carolina Marin sebagai juara baru. Dimana, ketika itu kemunculan Carolina banyak dijadikan tonggak munculnya penantang tangguh baru dalam meruntuhkan dominasi kekuatan para tunggal putri China.