Tampil Enjoy, Kunci Praveen/Debby Bisa Lolos ke Final
Minggu, 13 Maret 2016 - 03:35 WIB
Sumber :
- Badmintonindonesia.org
VIVA.co.id
- Hasil luar biasa datang dari pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto di semifinal All England 2016. Mereka berhasil menekuk langkah Zhang Nan/Zhao Yunlei, Tiongkok, yang merupakan unggulan pertama.
Dalam laga yang digelar di Barclay Arena, Sabtu 12 Maret 2016 itu, Praveen/Debby menang dua game langsung 21-19 dan 21-16. Praveen/Debby sekaligus memastikan diri ke final turnamen level super series premier tersebut.
“Kami merasa bangga bisa maju ke final, apalagi kami tinggal satu-satunya wakil Indonesia," ujar Debby Susanto usai pertandingan, seperti dilansir dari situs resmi pbsi.
"Tapi ini belum selesai, besok kami harus main lebih bagus lagi. Hari ini kami mainnya sama saja dengan kemarin, tapi kami main memang lebih enjoy,” tambahnya.
Game pertama dimulai, Zhang/Zhao sempat memimpin perolehan angka dengan tipis. Namun kemudian, Praveen/Debby berhasil menyusul dan memimpin angka secara bergantian. Game pertama ditutup dengan kemenangan tipis pasangan Indonesia, 21-19.
Masuk ke game dua, Praveen/Debby membuka dengan curian dua angka pertama. Selanjutnya, mereka terus melaju meninggalkan Zhang/Zhao, dengan 8-6, 14-7, 17-10 hingga menang 21-16. Praveen/Debby tampil baik dengan pertahanan yang kerap sulit ditembus dan serangan yang tepat ke tengah lapangan lawan.
“Dari game pertama sampai kedua, kami terus dapet feelnya. Main semakin enak dan komunikasi juga bagus. Setiap lawan yang semakin bagus kan kami harus makin banyak komunikasinya, biar main makin bagus dan cari solusi di lapangan,” kata Praveen.
Ini merupakan kemenangan pertama Praveen/Debby dengan Zhang/Zhao setelah tujuh kali kalah sebelumnya. Terakhir mereka berhadapan di Hong Kong Open 2015, Praveen/Debby kalah 20-22, 21-17 dan 19-21.
“Banyaknya pertemuan memang menjadi bekal tersendiri buat kami. Tapi berapa kali pun ketemu dan berapa kali pun kalah, ketika masuk lapangan sebenarnya kami punya kans yang sama. Tapi yang pasti kemenangan ini menambah kepercayaan diri kami,” tambah Debby.
“Mereka merupakan pemain top. Sudah lebih pengalaman dan bisa mengatasi situasi. Saya rasa mereka tidak ada ketegangan di lapangan. Hanya kami memang lebih enjoy,” ungkap Praveen.
"Tapi ini belum selesai, besok kami harus main lebih bagus lagi. Hari ini kami mainnya sama saja dengan kemarin, tapi kami main memang lebih enjoy,” tambahnya.
Game pertama dimulai, Zhang/Zhao sempat memimpin perolehan angka dengan tipis. Namun kemudian, Praveen/Debby berhasil menyusul dan memimpin angka secara bergantian. Game pertama ditutup dengan kemenangan tipis pasangan Indonesia, 21-19.
Masuk ke game dua, Praveen/Debby membuka dengan curian dua angka pertama. Selanjutnya, mereka terus melaju meninggalkan Zhang/Zhao, dengan 8-6, 14-7, 17-10 hingga menang 21-16. Praveen/Debby tampil baik dengan pertahanan yang kerap sulit ditembus dan serangan yang tepat ke tengah lapangan lawan.
“Dari game pertama sampai kedua, kami terus dapet feelnya. Main semakin enak dan komunikasi juga bagus. Setiap lawan yang semakin bagus kan kami harus makin banyak komunikasinya, biar main makin bagus dan cari solusi di lapangan,” kata Praveen.
Ini merupakan kemenangan pertama Praveen/Debby dengan Zhang/Zhao setelah tujuh kali kalah sebelumnya. Terakhir mereka berhadapan di Hong Kong Open 2015, Praveen/Debby kalah 20-22, 21-17 dan 19-21.
“Banyaknya pertemuan memang menjadi bekal tersendiri buat kami. Tapi berapa kali pun ketemu dan berapa kali pun kalah, ketika masuk lapangan sebenarnya kami punya kans yang sama. Tapi yang pasti kemenangan ini menambah kepercayaan diri kami,” tambah Debby.
“Mereka merupakan pemain top. Sudah lebih pengalaman dan bisa mengatasi situasi. Saya rasa mereka tidak ada ketegangan di lapangan. Hanya kami memang lebih enjoy,” ungkap Praveen.
Baca Juga :
Lawan Ganda Hongkong, Greysia/Nitya Tidak Boleh Lengah
Penyisihan grup cabang bulutangkis di Olimpiade Rio 2016 dimulai.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :