Rusia Ingin Sharapova Tetap Tampil di Olimpiade
- REUTERS
VIVA.co.id – Maria Sharapova kemungkinan besar akan mendapatkan skorsing dari dunia tenis, menyusul kasus doping yang membelitnya. Walau begitu, Rusia tetap berharap petenis cantik ini tetap tampil di ajang Oiimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
Petenis berusia 28 tahun tersebut sebelumnya mengumumkan telah gagal tes doping pada ajang turnamen Australia Terbuka. Tes tersebut dilakukan saat dia kalah dari Serena Williams pada babak perempatfinal.
(Baca juga: Sharapova Akui 10 Tahun Konsumsi Meldonium)
Sharapova positif mengonsumsi meldonium, senyawa yang dilarang oleh WADA (Badan Anti Doping Dunia) dan ITF (Federasi Tenis Profesional) sejak 1 Januari 2016. Padahal, Sharapova mengaku sudah mengonsumsi meldonium sejak 2006.
ITF akhirnya menjatuhi hukuman skorsing mulai 12 Maret mendatang, dan Sharapova terancam hukuman berat sampai 4 tahun. Sedangkan Asosiasi Petenis Wanita Dunia (WTA) belum mengambil keputusan, dan akan menyerahkannya kepada WADA.
(Baca juga: Reaksi Dunia Tenis atas Kasus Doping Sharapova)
Namun, Shamil Tarpishchev selaku Presiden Federasi Tenis Rusia menilai bila Sharapova tidak bersalah. Dia pun berharap peraih lima gelar Grand Slam tersebut masih bisa tampil bersama timnas Rusia.
“Saya pikir ini semua omong kosong,” kata Tarpishchev, seperti dikutip Reuters.
“Atlet menerima apa saja yang diberikan oleh fisioterapis dan juga dokter. Saya pikir Sharapova bakal bermain di Olimpiade, meskipun kami juga harus melihat perkembangannya ke depan,” sambungnya. (one)