Alan & Susy Kenang Emas Olimpiade Barcelona

Susy Susanti & Alan Budikusuma saat meraih emas Olimpiade 1992 Barcelona
Sumber :
  • google

VIVAnews - Pasangan Alan Budikusuma dan Susy Susanti mengenang masa-masa kejayaan ketika meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.
Mantan atlet dari cabang bulutangkis itu sekaligus ingin memberikan motivasi kepada para atlet Indonesia jelang tampil di Olimpiade London 2012.

Pada 20 tahun lalu, Alan dan Susy benar-benar menjadi "pasangan emas" Indonesia. Mereka menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih medali
emas di Olimpiade dari cabang olahraga bulutangkis nomor tunggal putra dan putri.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang untuk kali pertama di Olimpiade berkat Alan dan Susy. Tentu, kenangan ini tak bisa dilupakan
insan olahraga Tanah Air. Mereka meneruskan

"Jalan untuk bisa tampil di Olimpade dan mampu meraih emas tidak mudah. Latihan harus dua kali lipat karena harus menyiapkan teknik, fisik dan mental. Bahkan, saya pernah memaksakan diri terus berlatih meski sedang sakit," kata Susy dalam acara The Road to be Olympian: Welcoming 2012 Olympic Games di Senayan, Jakarta, Kamis 7 Juni 2012.

"Makanya ketika mampu meraih emas Olimpiade saya sangat terharu. Karena meraihnya dengan semua pengorbanan itu," lanjut Susy.

Hal itu semua diamini Alan yang kini menjadi suami Susy. Menurutnya, tampil di Olimpiade sangat membanggakan karena tak setiap atlet mampu
melakukannya. Lebih lanjut, Alan berharap para pebulutangkis Indonesia bisa meneruskan kejayaan di pentas Olimpiade.

"Lawan semakin kuat. Karena kini, rival-rival Indonesia dilatih oleh mantan pemain yang juga teman-teman saya sendiri. Tapi, saya berharap para pemain Indonesia terus berjaya di Olimpiade," tutur bapak tiga anak ini.

Sejauh ini, Indonesia baru meloloskan 17 atlet ke Olimpiade 2012 London, Inggris. Tercatat 9 atlet dari bulutangkis, 6 dari angkat besi dan masing-masing 1 dari anggar dan panahan. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berharap masih bisa meloloskan beberapa atlet lagi pada beberapa ajang kualifikasi yang masih tersisa.

Gus Yasin: Siapapun yang Menang adalah Kemenangan Warga Jateng