Kata Jonatan Christie Usai Hancurkan Raja Bulutangkis Jepang
- Instagram PBSI
VIVA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil meraih kemenangan pada laga kedua fase grup BWF World Tour Finals 2024.
Jojo mengalahkan jagoan Jepang Kodai Naraoka dengan mudah dalam pertarungan dua gim di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Kamis 12 Desember 2024.
Sempat mendapatkan perlawanan sengit pada awal gim pertama, Jojo merebut interval pertama dengan skr 11-9.
Selepas jeda, pukulan solid dan akurat berhasil dilancarkan oleh Jonatan dan tak bisa dibendung oleh junior Kento Momota itu.
Selisih poin melebar jadi tujuh angka pada kedudukan 17-10 setelah pukulan Naraoka dua kali keluar lapangan.
Jonatan langsung memaksimalkan kesempatan pertama game point. Pukulannya ke arah tubuh Naraoka berhasil membuahkan poin.
Memasuki gim kedua, Jonatan bisa memulai laga dengan baik. Ia unggul 6-3. Ritme bagus itu bisa dijaga dengan baik oleh Jonatan. Ia bisa memimpin 11-5 di saat interval.
Kesalahan demi kesalahan sendiri yang dilakukan Naraoka menghadirkan keuntungan bagi Jonatan untuk mendekati match poin.
Pertandingan berakhir bagi kemenangan Jonatan setelah Naraoka melancarkan pukulan yang tidak akurat. Dengan kemenangan ini, Jonatan membuka jalan menuju semifinal.
Usai pertandingan, Jonatan bersyukur bisa tampil baik dan meraih kemenangan. Dia mengakui memanfaatkan kondisi lawan menjadi salah satu kunci kemenangan ini.
"Pertama Puji Tuhan bisa melewati hari hari ini dengan baik. Saya mencoba memanfaatkan kondisi lawan yang kemarin bermain cukup panjang dan terlihat agak berpengaruh dengan performanya. Tapi di gim pertama, dia mau mengajak saya reli, ingin melihat apakah saya akan banyak mati sendiri tapi saya sudah antisipasi dan siap dengan itu," kata Jonatan.
"Saya juga bermain lebih aktif, membalikkan startegi dia dengan serangan yang efektif. Itu perbedaan dari laga saya kemari," sambungnya.
Pada laga terakhir, Jonatan bakal berhadapan dengan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
"Besok pertandingan hidup mati melawan Kunlavut (Vitidsarn), saya mau berusaha semaksimal mungkin," ucapnya.
"Nanti malam akan lihat video pertemuan terakhir dan dua pertandingan Kunlavut di sini. Saya harus mewaspadai pukulan yang matang, halus dan menyulitkan," pungkasnya.