Pak Yanto Suporter Ikonik Bulutangkis Indonesia Meninggal Dunia

Pak Yanto
Sumber :
  • Instagram

Jakarta, VIVA – Dunia bulutangkis sedang diterpa kabar duka. Sebab, suporter ikonik yang menjadi legendaris bulutangkis Indonesia, Pak Yanto, telah meninggal dunia.

1.966 Anak Merintis Mimpi di Audisi PB Djarum, Kevin Sanjaya hingga Susy Susanti Jadi Pencari Bakat

Kabar duka itu datang langsung dalam keterangan resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Instagram @badminton.ina pada Sabtu 24 Agustus 2024. Pria yang punya nama panjang Haryanto Muamar dinyatakan meninggal dunia pada Jumat 23 Agustus 2024.

Pak Yanto

Photo :
  • twitter
Sabet Emas Pertama, Indonesia Naik 19 Tingkat di Klasemen Medali Paralimpiade 2024

Suporter legendaris bulutangkis Indonesia itu tutup usia di umur 59 tahun. Dia meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Pandan Mewah, Malaysia, pukul 16.50 waktu setempat.

Pihak PBSI pun menyatakan belasungkawa atas kabar tersebut. Dalam keterangan resmi mereka, PBSI menyatakan dukungan Pak Yanto sebagai suporter bulutangkis selalu dikenang.

Bulutangkis Indonesia Pastikan Emas dan Perak di Paralimpiade Paris 2024

“Suporter legendaris bulu angkis Indonesia, Haryanto Muamar atau yang akrab dipanggil Pak Yanto berpulang di usia 59 tahun pada Jumat (23/8/2024) di RS Pandan Mewah, Malaysia pukul 16.50 waktu Malaysia,” tulis laporan PBSI.

Pak Yanto

Photo :
  • Instagram


“PP PBSI menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Pak Yanto. Semangatmu mendukung tiap perjuangan bulutangkis Indonesia akan selalu kami kenang,” lanjut keterangan itu.

“Terima kasih atas segala ketulusannya. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tukas PBSI.

Sosok Pak Yanto sendiri sudah tidak asing bagi para badminton lovers. Pria paruh baya itu menjadi ikon pendukung bulutangkis Indonesia. Dia juga diketahui merupakan salah satu pendukung paling loyal.

Pak Yanto senantiasa hadir di Istora Gelora Bung Karno (GBK) ketika Indonesia menjadi tuan rumah. Dukungan Pak Yanto juga tidak hanya dalam laga di Tanah Air. Dia juga kerap kali bertandang ke luar negeri. Aksi ikoniknya pernah terjadi ketika dirinya memberi kartu merah kepada wasit Singapore Open 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya