Alan Budikusuma dan Susy Susanti Tuangkan Semangat Juara 92 Lewat Produk Baru Astec
- Viva/Riki Ilham Rafles
Depok, VIVA – Astec, apparel milik Alan Budikusuma dan Susy Susanti merilis produk baru dengan mengusung tema Juara 92. Tema ini diangkat karena keduanya memiliki kenangan manis ketika masih aktif menjadi pebulutangkis.
Alan Budikusuma menjadi peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 dari sektor tunggal putra. Sementata Susy Susanti menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dari sektor tunggal putri.
Dua medali emas Olimpiade tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun. Karena menjadi raihan terbanyak kontingen Merah Putih selama ikut serta dalam ajang olahraga empat tahunan.
Baru pada Olimpiade Paris 2024 raihan dua medali emas bisa disamai. Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah dari angkat besi yang menyumbangkannya.
Peluncuran produk Astec bertajuk Juara 92
- Viva/Riki Ilham Rafles
"Kenapa namanya Juara 92, karena koleksi ini terinspirasi dengan kemenangan Olimpiade 1992, karena ini bukan cuma kemenangan bulutangkis, tapi juga Indonesia," kata Brand Marketing General Manager Astec, Martina Harianda Mutis dalam acara peluncuran di Depok, Kamis pagi WIB 15 Agustus 2024.
Susy Susanti mengatakan, medali emas yang didapatkannya bersama Alan Budikusuma, sang suami ingin dituangkan semangatnya melalui produk terbaru ini.
"Kami dapat juara tahun 92. Semangat kami ingin tuangkan lewat desain ini sehingga jadi motivasi para generasi muda," ujar Susy.
Peluncuran produk baru Astec bertema Juara 92 ini menarik juga. Karena digelar beberapa hari setelah Olimpiade Paris 2024 berakhir. Sorotan publik Indonesia mengarah ke ajang tersebut.
Alan Budikusuma mengatakan, memilih peluncuran sekarang bukannya tanpa alasan. Dia berharap para atlet muda Indonesia bisa mengetahui sejarah gemilang di pentas dunia.
"Ini memberi memori termasuk motivasi kepada para atlet muda. Dengan adanya Astec ini, semoga bisa mendukung pebulutangkis Indonesia untuk beprestasi di level internasional," tutur Alan.
Pengakuan Anthony Ginting Usai Dikalahkan Axelsen di Hong Kong Open 2024
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting gagal melaju ke partai final Hong Kong Open 2024.
