Raih Emas Olimpiade, An Se Young Marah Besar ke Asosiasi Badminton Korea

An Se-young raih medali emas Olimpiade 2024
Sumber :
  • Olympics 2024

VIVA – Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. 

Meningkatnya Prestasi Olahraga Jadi Simbol Keberhasilan Pemerintah

Hasil itu didapat setelah mengalahkan He Bing Jiao (China) dalam partai final yang berlangsung di di Porte de la Chapelle Arena, Senin malam WIB, 5 Agustus 2024.

An Se-young menang dalam pertarungan dua gim langsung 21-13, 21-16. Kemenangan ini sekaligus menambah keunggulan 9-5 dalam rekor pertemuan dengan He.

Presiden Korsel yang Dimakzulkan Datangi Rumah Sakit setelah Tampil Perdana dalam Sidang

Meski berhasil meraih medali emas Olimpiade 2024, An Se-young marah besar ke Asosiasi Badminton Korea (BKA).

Penyebanya, dia kecewa lantaran perlakukan BKA terhadap cedera yang ia alami. Akibatnya, cedera itu semakin parah dideritanya.

Lawan Teror Korut, Korsel Bikin Rudal Mirip Iron Dome Israel

"Cedera saya lebih serius dari yang saya kira dan saya agak kecewa dengan tim nasional yang merasa terlalu nyaman [dengan situasi yang saya hadapi]. Saya juga berpikir mungkin akan sulit untuk tetap bersama tim nasional setelah momen ini," kata An Se Young dikutip dari YNA.

"Saya terlalu kecewa dengan tim nasional di tengah situasi cedera. Saya tidak bisa lupa momen itu. Saya tetap bertanding dan berusaha bertahan sejak momen awalnya saya salah didiagnosis. Tapi setelah diperiksa pada akhir tahun lalu ternyata cederanya sangat parah. Saya bisa melaju sejauh ini karena bantuan pelatih," ujarnya.

Di usianya yang masih muda, Se Young pun dibayangi pensiun dini akibat cederanya. Dia pun pasrah dengan BKA sambil menikmati pertandingan demi pertandingan selama masih bisa dijalani.


"Saya ingin tetap melanjutkan pengembangan badminton dan mencetak rekor saya sendiri. Tapi saya tidak tahu apa yang akan dilakukan BKA. Saya pikir, saya bisa tetap bertahan dalam situasi apapun selama saya bisa bermain badminton," ucapnya.

Pertemuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un (kiri) dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan) di Hanoi, Vietnam

Beda dengan Biden, Trump Bakal 'Rangkul' Musuh Bebuyutan AS Kim Jong Un

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia akan menghubungi Kim Jong Un. Trump mengadakan pertemuan bersejarah dengan Kim Jong Un pada 2019.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025