Hasil Bulutangkis Olimpiade Paris 2024: Ditekuk Unggulan China, Fajar/Rian Gagal ke Semifinal
- AP Photo/Dita Alangkara
Paris, VIVA – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal melangkah ke babak semifinal Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga (cabor) bulutangkis. Jagoan Kontingen Indonesia itu ditekuk unggulan China, Liang Weikeng/Wang Chang.
Berlangsung di La Chapelle Arena, Prancis, Fajar/Rian takluk dari Weikeng/ Chang dengan skor sengit 22-24 dan 20-22. Hasil tersebut praktis menghilangkan potensi bagi Indonesia untuk Indonesia dalam memperoleh medali di Olimpiade Paris 2024 dalam nomor ganda putra.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
- AP Photo/Kin Cheung
Jalannya Pertandingan
Di gim pertama, Fajar/ Rian bersaing sengit melawan Weikeng/ Chang. Intensitas adu serangan berlangsung ketat satu sama lain. Kejar-kejaran poin pun terjadi antar kedua wakil tersebut.
Penentuan pemenang di gim pertama pun harus berjalan alot. Sebab laga harus berlangsung lebih lama setelah kedua wakil mencapai deuce. Weikeng/ Chang memimpin lebih dulu berusaha memperjarak keunggulan mereka atas ganda putra Indonesia itu.
Namun Fajar/ Rian tak mudah dihentikan. Mereka terus merapatkan skor mengejar Weikeng/ Chang. Gim pertama pun berakhir setelah kemenangan berhasil diraih oleh Weikeng/ Chang dengan skor 24-22.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
- AP Photo/Kin Cheung
Kekalahan itu lantas menjadi PR besar bagi Fajar/ Rian. Ganda putra Indonesia tersebut wajib menang di gim berikutnya jika tak ingin kehilangan peluang menyumbang medali di Olimpiade Paris 2024 kali ini.
Di gim kedua, Weikeng/ Chang kembali memimpin. Namun jarak keunggulan mereka masih rapat dengan Fajar/ Rian. Kali ini ganda putra Indonesia tersebut mampu membalikkan keadaan lebih dulu dengan skor sementara di awal permainan 5-2.
Namun Weikeng/ Chang tampaknya tak ingin dikalahkan meski sudah unggul di gim pertama. Mereka kembali mengejar merapatkan skor dengan Fajar/ Rian. Namun mereka masih tertinggal di poin interval dengan skor 10-11.
Sayang dominasi ganda putra Indonesia itu terbantahkan. Mereka gagal menang di gim kedua usai dibekuk kembali oleh duet China tersebut dengan skor 22-20.
