Perjalanan Anthony Ginting di Olimpiade Paris Berakhir

Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting
Sumber :
  • AP Photo/Dita Alangkara

Jakarta, VIVA – Perjalanan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Paris 2024 telah berakhir. Pada penampilan terakhinya, pebulutangkis berusia 27 tahun itu kalah dari Toma Junior Popov asal Prancis.

Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Pertandingan Grup H Olimpiade 2024 sektor tunggal putra yang berlangsung di Port de la Chapelle Arena, Rabu malam WIB 31 Juli 2024 itu berjalan menegangkan. Anthony Ginting harus mengakui keunggulan Toma Popov dengan kedudukan 1-2.

Anthony Ginting dan Toma Popov menyajikan pertarungan sengit sejak awal game pertama. Kedua pebulutangkis saling kejar-mengejar perolehan poin.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Beberapa kali kedudukan sama kuat. Mereka tak membiarkan lawan bisa unggul jauh dalam urusan perolehan poin.Ketika Anthony unggul, Popov berupaya mengejar. Begitu sebaliknya.

Saat kedudukan imbang 11-11, Popov yang mendapat dukungan dari pendukung Prancis bisa mendulang tiga angka beruntun. Namun setelah itu Ginting bisa menyamakan kedudukan.

Respons Ketua PBSI Terkait Isu Pelatih Tunggal Putra Irwansyah Gabung India

Tunggal putra Prancis, Toma Popov

Photo :
  • AP Photo/Kin Cheung

Ginting menguatkan asa pendukung Indonesia saat unggul 17-15. Sayang dia tak bisa mempertahankan keunggulan, dan malah harus mengakui keunggulan Popov 19-21 pada game pertama.

Ginting langsung tancap gas pada awal game kedua. Dia berupaya merebut kemenangan pada kesempatan ini guna bisa menjaga asa lolos ke babak gugur.

Pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu terus mendulang angka demi angka hingga bisa unggul dengan skor 11-5 pada interval pertama game kedua.

Kepercayaan diri Ginting meningkat dalam situasi ini. Dia terus membuat Popov tertekan, dan merebut kemenangan dengan skor 21-17 pada game kedua.

Berlanjut ke game ketiga, Anthony mengawalinya dengan merebut tiga poin beruntun. Namun setelah itu keadaan berbalik karena Popov bisa bangkit dan unggul.

Ginting coba untuk meladeni agresivitas Popov semaksimal mungkin. Namun seringkali karena kesalahannya sendiri, pebulutangkis tuan rumah justru diuntungkan.

Popov terus melaju dengan keunggulan poin hingga 12-7. Situasi tersebut coba dimanfaatkan sebaik mungkin dan akhirnya bisa memastikan kemenangan 21-15.

Hasil ini membawa Popov melaju ke babak gugur dengan status juara Grup H. Sementara bagi Ginting, ini adalah akhir perjalannya di Olimpiade Paris 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya