Hasil Bulutangkis Olimpiade Paris 2024: Apri/Fadia Dibungkam Duet Jepang

Tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Sumber :
  • Instagram

ParisGanda putri IndonesiaApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, gagal memetik kemenangan di Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga (cabor) bulutangkis. Mereka dibekuk wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dengan skor 22-24 dan 15-21.

Survei: Tingkat Kepuasan Seksual Orang Jepang Paling Rendah Sedunia, Sebab Ogah Nikah?

Pertemuan itu berlangsung di La Chapelle Arena, Prancis, sekitar pukul 16.00 WIB sore. Itu merupakan laga pertama Apri/ Fadia yang tergabung di Grup A Olimpiade Paris 2024.

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Photo :
  • twitter.com/INABadminton
Afrika Selatan Minat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Jadi Saingan Indonesia?

Di gim pertama, Apri/Fadia bermain cukup tenang. Mereka mampu mengimbangi kekuatan lawan. Kejar-kejaran poin sengit terjadi menjelang interval.

Matsumoto/Nagahara juga menunjukkan kualitas mereka yang cukup merepotkan. Apri/ Fadia dipaksa bermain lebih sabar untuk mencuri keunggulan lawan. Usai jeda, permainan semakin berjalan ketat.

Bursa Asia Meriah, Kebahagiaan Investor atas Data Inflasi Jepang Jadi Pendorong

Apri/Fadia mencoba keluar dari tekanan duet Jepang tersebut. Meski demikian, upaya itu masih mampu ditangani dengan baik oleh Matsumoto/Nagahara. Permainan berjalan lebih alot ketika keduanya mencapai deuce.

Apriyani Rahayu (kiri) terpaksa pakai kaus Siti Fadia Silva Ramadhanti

Photo :
  • ANTARA/HO-PP PBSI

Penentuan pemenang gim pertama pun harus ditunda sedikit lebih lama. Apri/ Fadia pun akhirnya terpaksa mengakui keunggulan lawan usai tertinggal 22-24.

Namun permainan belum berakhir. Di gim kedua, Apri/ Fadia mencoba untuk langsung tampil ngegas. Mereka sempat unggul tipis 4-3 atas Matsumoto/ Nagahara sebelum akhirnya mampu disamakan.

Apri/ Fadia tampak kewalahan meladeni serangan-serangan yang dikirim. Keadaan berbalik unggul bagi Matsumoto/ Nagahara. Duet Jepang itu pun mencuri poin interval lebih dulu dengan skor sementara 11-7.

Usia jeda minum, Apri/ Fadia tampak semakin keteteran. Penampilan Matsumoto/ Nagahara semakin matang. Mereka terus menggempur pertahanan ganda putri Indonesia itu tanpa ampun. 

Meski demikian, Apri/ Fadia tetap berusaha mencari jalan keluar berharap bisa membalikkan keadaan. Duet andalan ganda putri Indonesia itu pun terus menyicil ketertinggalan dengan skor sementara 12-16. Namun perjuangan mereka harus berhenti lebih cepat kali ini. Matsumoto/ Nagahara memastikan kemenangan permainan setelah unggul kembali di gim kedua dengan skor 21-15.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya