Regulasi Olimpiade 2024 Memberatkan Jonatan Christie
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang - Jonatan Christie menjadi salah satu atlet bulutangkis yang akan mewakili Indonesia dalam ajang Olimpiade Paris 2024. Perjuangannya di ajang empat tahunan itu akan berat.
Dalam jadwal pertandingan yang dimulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 ini, pebulutangkis yang akrab disapa Jojo itu masuk dalam Grup L melawan beberapa negara, salah satunya India.
Juru Bicara Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Yuni Kartika mengatakan, pada kesempatan ini Jojo akan melakukan pertandingan sebanyak tujuh kali.
"Ternyata dari regulasi untuk tunggal putra begitu, di mana grup L akan main empat kali, namun dia tidak dapat by, sementara pemain lain dapat by. Jadi, yang normalnya main lima sampai enam kali, untuk Jojo tujuh kali," katanya di Terminal 3 VIP, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 13 Juli 2024.
Dalam hal ini, pihak PBSI telah melayangkan masukan pada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait dengan regulasi permainan tersebut.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
- AP Photo/Dita Alangkara
"Terkait hal ini, kami sudah layangkan masukan kepada BWF untuk memperbaiki regulasinya, jangan begini, karena merugikan satu grup, kebetulan di situ ada kita," ujarnya.
Yuni juga menegaskan, ia tengah meminta adanya kebijakan mengenai pertimbangan waktu. Hal ini mengingat, Jonatan Christie yang masuk dalam grup L, akan bermain sebanyak tujuh kali.
"Kita sudah minta waktunya untuk dipertimbangkan, karena Jojo itu main tujuh kali, lebih banyak untuk sektor tunggal putra," jelasnya.
Terkait kesiapan Jojo yang akan bermain sebanyak tujuh kali, Yuni memastikan, bila Jojo akan siap, dan memberikan masukan untuk tidak merasa dirugikan akan aturan tersebut.
"Jojo siap, saya percaya itu, kita kasih masukan agar dia jangan berpikir dirugikan dan Jojo juga tidak merasa dirugikan, dia cuma bertanya aja kenapa bisa dia main tujuh kali, namun itu memang regulasinya," ungkapnya.
Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulutangkis di Level Usia Dini
Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Kudus bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali menggelar Festival SenengMinton sebagai upaya untuk menumbuhkan kesenangan dan ke
