Jenazah Zhang Zhi Jie Masih di Indonesia, PBSI Menanti Keputusan Keluarga
- Instagram @badmintonasia.official
Yogyakarta – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memberi waktu dua hari kepada keluarga atlet badminton China, Zhang Zhi Jie untuk segera memberi keputusan terkait apa yang ingin dilakukan terhadap jenazah.
“Sampai hari ini kami belum mendapat keputusan keluarga Zhang Zhi Jie untuk langkah selanjutnya terhadap jenazah. Kami berharap dalam satu atau dua hari kami sudah mendapatkan keputusan,” tulis PBSI di akun Instagram @badminton,ina Minggu, 7 Juli 2024.
Semenjak dinyatakan meninggal dunia usai terjatuh saat tampil dalam ajang Badminton Asia Junior Championship 2024 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu 30 Juni 2024, jenazah Zhang belum dibawa pihak keluarga kembali ke China.
PBSI menyampaikan, Ibu Zhang Zhi Jie didampingi Asosiasi Badminton China (CBA) telah datang ke Indonesia untuk melihat kondisi jenazah sang anak pada Kamis, 4 Juli 2024 lalu.
Kemudian, pada Jumat, 5 Juli 2024, pihak penyelenggara Badminton Asia Junior Championship membuat audiensi kepada keluarga dengan menghadirkan seluruh pihak yang terlibat saat kejadian.
Dalam audiensi tersebut, ibu Zhang Zhi Jie dan CBA mendengarkan langsung keterangan dari dokter RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito terkait penyebab kematian Zhang.
“Saat itu keluarga dan Cba juga diberikan kesempatan bertanya agar mendapat gambaran seutuhnya terkait peristiwa tersebut,” ungkap PBSI.
“Audiensi berjalan baik dan pihak keluarga Zhang Zhi Jie mengucapkan terima kasih atas apa yang ditunjukkan panitia pelaksana,” sambung mereka.
Namun, setelah kunjungan itu belum ada keputusan apapun soal pemulangan jenazah ke China. Jika ditemui kendala, PBSI menyatakan siap memfasilitasi pemenuhan surat-surat atau dokumen pendukung yang diperlukan keluarga untuk proses pemulangan jenazah.
“Sekali lagi atas nama semua elemen yang terlibat dalam Badminton Asia Junior Championship 2024, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga dan CBA,” pungkas PBSI.