Indonesia Kini Punya Grand Prix Gold
- ANTARA/ Andika Wahyu
VIVAnews - Indonesia menambah turnamen bulutangkis internasional setelah Indonesia Open Super Series. Turnamen Grand Prix Gold akan digelar kali pertama di tanah air pada 12-17 Oktober 2010 di Samarinda.
Turnamen bertajuk Bankaltim Indonesia Open Grandprix Gold Badminton Championship 2010 ini akan digelar di Stadion Palaran. Turnamen ini berhadiah total 120.000 dolar AS, hampir setengah dari hadiah Indonesia Open yang mencapai 250.000 dolar AS. Dari jumlah itu, Bankaltim sebagai sponsor utama menyumbang Rp 4 miliar.
"Grand Prix Gold adalah turnamen kalender BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) level 3. Turnamen ini penting untuk menambah poin para pebulutangkis di peringkat dunia," kata Mimi Irawan, Ketua Pelaksana Pertandingan yang juga pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin.
Level 1 turnamen BWF yakni Piala Thomas & Uber serta Kejuaraan Dunia. Lalu, level 2 diisi 12 turnamen Super Series dimana 5 di antaranya berlabel Premier, salah satunya Indonesia Open. Baru di level 3 Grand Prix Gold.
Rencananya, turnamen ini akan diikuti para pemain dari 33 negara. Undian turnamen akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Diharapkan kelas peserta seperti di Indonesia Open. PBSI siap membantu penyelenggaraan dari sisi teknis operasional," kata Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso.
Hari pertama event ini, 12 Oktober, bersamaan dengan pelaksanaan Pilkada Kota Samarinda. Meski begitu, jaminan keamanan telah didapatkan dari Pemerintah setempat.
"Kamis lalu, saya melakukan kunjungan kerja mewakili pemerintah pusat ke Samarinda. Baik Gubernur, Pangdam maupun Kapolda menjamin situasi akan kondusif," lanjut Djoko Santoso yang juga Panglima TNI.