Jelang Munas PBSI, Pengprov Jambi Blak-blakan Dukung Fadil Imran

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade 2024 Paris PP PBSI, Fadil Imran
Sumber :
  • SIWO PWI Pusat

VIVA – PP PBSI akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Surabaya pada 10-12 Agustus 2024. Salah satu agenda utamanya adalah mencari ketua umum baru.

Pebulutangkis Anthony Ginting Resmi Nikahi Mitzi Abigail, Netizen: Sibuk Dikit Ginting Sold Out

Sekretaris Jenderal PP PBSI Edi Sukarno S, mengatakan Munas ini digelar sesuai AD/ART organisasi.

"Masa bakti kepengurusan PP PBSI era Ketua Umum Agung Firman Sampurna memang berakhir tahun ini. Maka dari itu, sesuai AD/ART organisasi harus diselenggarakan Munas untuk memiliki Ketum," kata Edi.

Turnamen Bulutangkis Bapor Korpri Cup 2024 Sukses Digelar, Asrorun Ni’am: Lahirkan Spirit ASN

Edi menambahkan, pada Munas nanti akan diikuti oleh seluruh ketum PBSI tingkat provinsi, atau pengurus provinsi (pengprov). 

Adapun syarat menjadi calon ketum itu harus didukung oleh minimal 10 pengprov, melalui dukungan tertulis yang ditandatangani oleh ketum dan sekretaris umum (sekum).

Cari Bibit Atlet Berprestasi, PBSI Medan Gelar Kejurkot 2024 Diikuti Ratusan Pebulutangkis

Sejumlah nama calon mulai santer dan muncul ke permukan. Salah satunya adalah M Fadil Imran. Sosok yang kini menjabat sebagai Sekjen PBSI tersebut dinilai merupakan sosok yang peduli dengan bulutangkis Indonesia.

Dukungan pun mengalir kepada M Fadil. Sejumlah Pengprov telah menunjukkan dukungannya. Tak terkecuali, Mezi Arsento Ketua Umum Pengprov Jambi.

Mezi Arsento yakin kemampuan M Fadil dapat membawa bulutangkis Indonesia lebih berprestasi lagi. "Saya optimis Pak Fadil punya dedikasi dan loyalitas yant tinggi untuk memajukan prestasi bulutangkis di tanah air," kata Mezi.

Lebih lanjut, Mezi menyebut Fadil bukan orang baru di lingkungan PBSI. Keberlanjutan ini, ia nilai, sangat penting karena sudah banyak hal yang dilakukan PBSI di era 2020-2024.

"Kami sudah berkonsolidasi dan mendukung beliau untuk menjadi ketua umum di periode selanjutnya," kata Mezi.

"Surat dukungannya sudah masuk. Memang ada suara yang menginginkan Tim AdHoc dipermanenkan karena prestasi yang diraih sudah terlihat," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya