Taufik Hidayat Titipkan Pesan ke CdM Olimpiade Anindya Bakrie

Taufik Hidayat
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

Jakarta – Taufik Hidayat menitipkan pesan kepada Anindya Novyan Bakrie sebagai Chef de Mission (CdM) Indonesia di Olimpiade 2024 Paris. Harapannya, para atlet yang tampil nanti bisa mendapat perhatian penuh guna mendukung peningkatan performa.

PBSI Umumkan 81 Atlet Ikuti Pelatnas Cipayung 2025

Taufik Hidayat bukan cuma sekadar mantan atlet bagi Indonesia, tapi juga penyumbang medali emas Olimpiade 2004 Athena dari cabang olahraga bulutangkis. Pengalamannya itu membuat dia dipercaya menjadi tim mentoring PP PBSI untuk Olimpiade 2024.

Sektor tunggal putra yang mengirimkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting jadi fokus pekerjaan Taufik. Dia menjadi mentor yang berbicara soal apa saja, baik di dalam atau luar lapangan.

Kadin Prioritizes Worker Welfare Inline Government Growth Targets

Melihat situasi sekarang, harapan Taufik adalah Anindya Bakrie bisa mengontrol para atlet dari hal paling kecil. Jangan sampai kesempatan emas ini dilalui dengan hasil yang buruk.

Konferensi pers pemegang hak siar Olimpiade 2024 Paris

Photo :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles
Dukung Kesejahteraan Buruh, Anindya Bakrie: Kenaikan Upah Seiring Peningkatan Produktivitas

"Saya harap nanti CdM bisa kontrol para atlet dari hal kecil. Lupakan dulu keluarga, pacar, orang dekat, dan lain-lain," kata Taufik Hidayat di Jakarta, Rabu sore WIB 19 Juni 2024.

"Olimpiade ini empat tahun sekali, belum tentu ini bisa terulang. Saya titip pesan ke NOC dan CdM agar threat anak-anak ini person to person karena karakternya berbeda-beda," imbuhnya.

Yang jadi keresahan Taufik sekarang adalah maraknya komentar negatif di media sosial. Psikologis para atlet kerap kali dibuat terganggu dengan masalah ini.

Taufik mengingatkan para atlet untuk bisa menjaga dirinya dari terpaan hal negatif. Karena jika itu berdampak, kerugian besar bakal mereka dapatkan.

"Sekarang eranya media sosial, kalau mereka baper dan terganggu mending tidak usah baca. Kalau kuat, baca tapi anggap angin lalu. Sayang hasil latihan yang panjang dan bisa masuk Olimpiade malah terganggu hal kecil," tutur Taufik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya