Profil Pramudya Kusumawardana, Eks PBSI Bela Negara Lain di Australian Open 2024

Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Sumber :
  • ANTARA/HO/PP PBSI

Australia – Sosok Pramudya Kusumawardana mencuri perhatian di BWF World Tour Super 500 Australian Open 2024. Sempat membela Indonesia, eks Pelatnas PBSI ini ganti haluan dengan memperkuat Australia.

Pramudya berpasangan dengan Nozomi Shimizu di nomor ganda campuran di babak 32 besar yang digelar di Quaycentre, Sydney. Pram/Nozomi bertemu Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.

Pram/Nozomi takluk dua gim langsung dari Jafar/Aisyah. Pasangan Indonesia melenggang ke 16 besar usai menang 22-20, 21-19 dalam waktu 37 menit.

Pramudya Kusumawardana bela Australia di Australian Open 2024

Photo :
  • Instagram @elitebadmintonacademy

Berikut profil singkat Pramudya Kusumawardana.

Pramudya sempat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dia berduet dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di nomor ganda putra. Pasangan ini merebut medali emas di Badminton Asia Championships (BAC) 2022 dan SEA Games 2023 Kamboja di nomor individu.

Di SEA Games 2023, Pramudya/Yeremia juga menjadi bagian dari tim beregu putra Indonesia yang merebut medali emas.

Selain itu, Pram/Yere juga sempat menjadi juara Spain Masters 2021. Pramudya juga sukses menjadi juara Indonesia Masters 2022 saat berpasangan dengan Rahmat Hidayat.

Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulutangkis di Level Usia Dini

Pada Desember 2023 lalu, Pramudya mengambil keputusan mengejutkan. Dia memilih mundur dari Pelatnas PP PBSI demi melanjutkan studi di Sydney, Australia.

“Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional,” kata Pramudya, dikutip dari siaran resmi PP PBSI pada Desember 2023 lalu.

Yusril Tegaskan Lima Anggota Bali Nine yang Dipulangkan ke Australia Tetap Narapidana

Ternyata, Pramudya tetap bermain bulutangkis di Australia. Sebab ia mengambil permanent resident lewat bulu tangkis, sehingga harus ada feedback yang ia berikan kepada negara Kangguru tersebut.

5 Narapidana Kasus Narkoba Bali Nine Dipulangkan ke Australia

Keputusan mengambil permanent resident karena Pramudya akan lebih mudah kuliah di Australia. Sebab jika ia lewat visa seperti biasa, maka biaya yang dibutuhkan semakin besar.

Ganti Bendera Australia

Di Australia, Pramudya bergabung dengan klub bulutangkis Elite Badminton Academy. Dia menjadi head coach alias pelatih kepala di sana. Sebagai pelatih, Pram juga turun langsung ke lapangan.

Dia sempat menjadi meraih dua gelar saat tampil di turnamen lokal, Adelaide Open 2024. Di nomor ganda putra, dia menjadi juara saat berduet dengan Steven James Stallwood.

Sedangkan di nomor ganda campuran, Pramudya menjadi juara saat berduet dengan Nozomi Shimizu. Di situs resmi BWF, Pramudya kini sudah tak lagi membela Indonesia. Dia sudah tercatat sebagai pemain Australia.

Pramudya Kusumawardana kini bela Australia

Photo :
  • Instagram @elitebadmintonacademy

Di Australian Open 2024, Pramudya tampil di dua nomor. Selain di ganda campuran, dia juga tampil di ganda putra.

Di ganda putra, Pram berpasangan dengan Andika Ramadiansyah yang juga sempat menjadi atlet Pelatnas PBSI. Pasangan Pramudya/Andika sudah mengawali langkah di babak 32 besar Australian Open, Selasa 11 Juni 2024.

Mereka melangkah ke babak 16 besar usai menaklukkan sesama wakil Australia, Kenneth Zhe Hooi Choo/Ming Chuen Lim dua gim langsung 21-17, 21-12 dalam waktu 31 menit. Selanjutnya, Pram/Andika kembali bertemu sesama wakil Australia, Avinash Srinivas/Esphraim Stephen Sam di babak 16 besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya