Pengakuan Dejan/Gloria Usai Ditekuk Thailand di Perempat Final Indonesia Open

Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wpa

JAKARTA – Langkah ganda campuran bulutangkis Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus terhenti di babak perempat final Indonesia Open 2024, Jumat 7 Juni 2024.

Brigjen Mukti Tegaskan Penangkapan DPO Narkotika di Thailand Tak Ada Kaitan dengan Fredy Pratama

Dejan/Gloria harus menelan kekalahan dari unggulan keenam asal Thailand Dechapol Puaavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai melalui dua gim langsung, 16-21, 17-21 pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan Jakarta tersebut.

Ganda campuran peringkat 18 dunia itu mengaku tidak puas dengan penampilan hari ini. Meski demikan, Dejan/Gloria mengatakan memetik banyak pelajaran dari pertandingan melawan sang juara dunia 2021 tersebut.

Deretan Fakta Menarik Jelang Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina, Skuad Garuda Punya Peluang Menang

“Pertandingan hari ini untuk hasil memang belum memuaskan, belum sesuai, dari pola dan perkembangan permainan di lapangan masih belum full 100 persen apa yang kami dan pelatih mau,” ungkap Gloria saat ditemui usai pertandingan.

Warganet Puji Verrell Bramasta Saat Aktif di Mesir dan Thailand

“Pelajaran dari hari ini dan pertandingan-pertandingan sebelumnya sangat banyak (untuk kami),” ujarnya menambahkan.

Kekalahan ini pun menambah keunggulan bagi Puaavaranukroh/Taerattanachai atas pasangan Indonesia menjadi 3-0. Dejan/Gloria menilai, pertahanan yang begitu sulit untuk ditembus menjadi salah satu kekuatan terbesar dari lawan.

“Mereka punya permainan yang cukup alot dan susah dimatikan karena memang defense mereka sangat bagus. Itu menjadi keunggulan buat pasangan Thailand,” kata Dejan.

“Itu yang harus kita perhatikan, kalau kita bertemu permain seperti itu, maka kita harus sabar, kuat dan tahan,” ujarnya menambahkan.

Saat ditanya apakah menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran pada hari ini, peraih medali perunggu Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023 itu mengaku bahwa ada rasa kecewa karena belum berhasil membungkus kemenangan di kandang sendiri.

“Sangat disayangkan. Tapi, walaupun semua pemain memiliki kans untuk menang, lawan juga bukan pemain yang biasa-biasa aja, mereka adalah pemain top level,” kata Dejan.

“Tapi kita sudah melakukan yang terbaik di babak pertama sampai sekarang, dan memang belum rezeki kami untuk menang kali ini,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, terdapat empat wakil Indonesia pada babak delapan besar turnamen BWF Super 1000 hari ini. Selain Dejan/Gloria, ada tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang bakal berhadapan dengan unggulan keenam asal China Wang Zhi Yi.

Berpindah ke sektor ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bakal menghadapi unggulan keempat asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Lebih lanjut, wakil kedua di nomor ganda putra adalah Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi yang bakal menjamu pasangan Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan di perempat final. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya