Kento Momota Tak Mau Jauh-jauh dari Bulutangkis Usai Pensiun

Tunggal putra Jepang, Kento Momota
Sumber :
  • AP Photo/Ng Han Guan

China – Tunggal putra Jepang Kento Momota mengatakan ingin tetap berkecimpung di dunia bulutangkis bahkan setelah ia pensiun sebagai seorang atlet.

Bursa Asia Meriah, Kebahagiaan Investor atas Data Inflasi Jepang Jadi Pendorong

Bagi Momota, keinginannya dilatarbelakangi rasa cintanya kepada olahraga yang membesarkan namanya tersebut. Selain itu, ia juga ingin tetap berkontribusi dengan memberikan kekuatan dan inspirasi bagi para pemain muda Jepang.

“Saya ingin memperkuat atlet bulutangkis lainnya,” kata Momota kepada ANTARA, saat ditemui setelah pertandingan fase grup terakhir Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Rabu 1 Mei 2024 malam.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Lebih lanjut, juara dunia dua kali itu mengatakan ia juga ingin menyampaikan kepada generasi berikutnya bahwa bulutangkis adalah olahraga yang menyenangkan.

Tunggal putra Jepang, Kento Momota

Photo :
  • AP Photo/Hiro Komae
Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

“Saya juga ingin memberi tahu ke orang lain, bulu tangkis itu olahraga yang seperti apa, sih, jadi orang lain (terutama generasi muda) juga jadi ingin bermain bulu tangkis,” kata Momota.

“Ya, mungkin saya akan memperbanyak hal-hal seperti itu (setelah saya pensiun),” ujarnya menambahkan.

Momota pun mengaku senang bisa turut memperkuat tim putra Jepang pada Thomas Cup 2024, yang ia tegaskan bahwa ini merupakan ajang bulu tangkis beregu terakhir yang ia ikuti.

Setelah menyelesaikan tugasnya di Piala Thomas kali ini, ia hanya akan bermain dalam turnamen-turnamen domestik di Jepang dan bukan dalam tur dunia.

Sejauh ini, Momota telah empat kali memperkuat tim putra Jepang pada empat edisi Thomas Cup. Pada tahun debutnya di ajang ini pada 2014, ia main lima kali dan menang lima kali, serta membawa Jepang memenangkan trofi.

Selanjutnya pada edisi 2018, Momota kembali membawa timnya ke babak final, tetapi kali ini mereka harus puas keluar sebagai runner up.

Lebih lanjut, pada edisi 2020 dan 2022, langkah Momota bersama skuad putra Jepang terhenti di babak semifinal Piala Thomas. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya