Ngamuk di Laga Pertama, PBSI Peringkatkan Tim Thomas dan Uber Indonesia

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Sumber :
  • Instagram PBSI

VIVA – Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengapresiasi perjuangan tim putra dan putri Indonesia yang meraih kemenangan di laga perdana Piala Thomas-Uber 2024, Sabtu 27 April 2024.

Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

Skuad Thomas Indonesia menang 5-0 atas Inggris dan skuad Uber Indonesia menang 5-0 atas Hong Kong.

“Apresiasi saya ucapkan kepada tim Thomas dan Uber yang sukses melewati laga pertama dengan kemenangan penuh. Untuk laga pertama saya cukup puas walaupun masih banyak catatan, evaluasi dan kekurangan yang harus segera diperbaiki untuk pertandingan ke depan terutama bila di tim Thomas yaitu penampilan dari Bagas/Fikri,” jelas Ricky di Chengdu, Minggu.

Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas di Gubernur Cup 2024

“Tapi terlepas itu semua, saya mengucapkan terima kasih untuk perjuangannya kemarin. Tetap jaga kesehatan, jaga fokus untuk lebih prima lagi,” ujarnya menambahkan.

Adapun skuad putra Indonesia akan berhadapan dengan Thailand di laga kedua fase grup besok, sementara tim putri akan bertemu dengan Uganda.

Masuk Kalender PBSI, 1.169 Atlet Bersaing di Turnamen Polytron Gubernur Cup 2024

“Hari ini karena tidak ada pertandingan, tim difokuskan pada latihan untuk mempertajam kekuatan dan memperbaiki apa yang masih kurang dari pertandingan pertama,”kata Ricky.

“Dari sini saya dan tim pelatih juga akan melihat kesiapan para pemain untuk diturunkan besok,” ujarnya menambahkan.
 
Berbicara susunan pemain yang akan turun, Ricky belum dapat memastikan, tetapi kemungkinan akan memberikan kesempatan kepada anggota tim yang belum dimainkan.

Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu menilai, di atas kertas tim putri Indonesia lebih unggul dari Uganda. Namun, Gregoria Mariska Tunjung, cs tetap tidak boleh lengah dan meremehkan karena di lapangan apapun bisa terjadi.

Kemudian tim Thomas diperingatkan agar tidak menganggap Thailand di laga kedua.

“Tapi di tim Thomas lawannya adalah Thailand. Tentu kekuatan mereka tidak boleh kita anggap enteng, jadi kita harus benar-benar berhitung dari segala sisi dalam hal penentuan susunan pemain,” kata Ricky.

“Apalagi melihat penampilan Thailand tadi malam, walau kalah 1-4 dari India tapi mereka memberikan perlawanan yang ketat. Ini benar-benar harus diwaspadai,” ujarnya menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya