Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup
Sumber :
  • Vidio

Jakarta - Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

Edisi turnamen Thomas Cup dan Uber Cup yang diselenggarakan dua tahun sekali ini akan memasuki turnamen ke 33. Gelaran di mana China menjadi tuan rumah pada 28 April hingga 5 Mei 2024 mendatang.

- Sejarah Terciptanya Thomas Cup

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Photo :
  • Vidio

Dilansir dari BWF Badminton, mengenai sejarah Thomas Cup berawal dari Sir George yang merupakan mantan Presiden BWF mengusulkan untuk kejuaran bulutangkis beregu putra pada tahun 1939.

Setelah diumumkan pada tahun tersebut, Perang Dunia II pecah, namun rencana gelaran turnamen Thomas Cup tidak dibatalkan hingga akhirnya turnamen tersebut untuk pertama kali digelar pada tahun 1949.

Thomas Cup pertama kali digelar di Perston, Inggris. Namun pada gelaran tersebut hanya tiga negara yang bisa mengikuti di antaranya ada Malaysia, Denmark dan Inggris.

Pada gelaran pertama Thomas Cup dimanakan oleh Malaysia bahkan mampu menjuarai tiga kali beruntun yaitu pada tahun 1949, 1952 dan 1955.

- Sejarah Uber Cup

Pemerintah Inggris Umumkan Dukung Indonesia Gabung OECD

Asuransi BRI Life untuk Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia 2018.

Photo :
  • Istimewa

Dilansir dari situs yang sama, sejarah terciptanya Uber Cup berawal dari salah satu pebulutangkis asal Inggris yaitu Betty Uber. Namun kompetisi tersebut khusus untuk putri, turnamen tersebut pun terinspirasi dari Thomas Cup.

Anindya Bakrie: Kadin Upayakan Pendanaan Transisi Energi dan Perumahan dari Inggris

Sedangkan untuk gelaran pertama kali Uber Cup dilaksanakan pada tahun 1957 dengan diikuti 11 negara. Pada gelaran perdana turnamen tersebut dimana Amerika Serikat keluar sebagai pemenangan setelah menumbangkan Denmark di partai final dengan skor 6-1.

Selain itu juga, Amerika Serikat meraih juara Uber Cup sebanyak tiga kali beruntun yaitu pada tahun 1957, 1960 dan 1963.

Ketum Kadin Anindya Ungkap Prabowo Bakal Umumkan Kesepakatan RI dengan Perusahaan Besar di Inggris

Daftar Juara Thomas Cup
- Indonesia: 14 (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, 2020)
- China: 10 (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2018)
- Malaysia: 5 (1949, 1952, 1955, 1967, 1992)
- Denmark: 1 (2016)
- Jepang: 1 (2014)
- India: 1 (2022)

Daftar Juara Uber Cup
- China: 15 (1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2016, 2020)
- Jepang: 6 (1966, 1969, 1972, 1978, 1981, 2018)
- Indonesia: 3 (1975, 1994, 1996)
- Amerika Serikat: 3 (1957, 1960, 1963)
- Korea Selatan: 2 (2010, 2022)

Bendera China.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan tindakan AS yang kembali mengajukan veto atas rancangan resolusi DK PBB atas Gaza kembali menunjukkan standar ganda AS.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024