Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

Pramudya Kusumawardana kini bela Australia
Sumber :
  • Instagram @elitebadmintonacademy

Australia – Masih ingat dengan Pramudya Kusumawardana? Pebulutangkis 23 tahun ini sempat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Pramudya sempat berduet dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di nomor ganda putra. Pasangan ini merebut medali emas di Badminton Asia Championships (BAC) 2022 dan SEA Games 2023 Kamboja.

Pada Desember 2023 lalu, Pramudya mengambil keputusan mengejutkan. Dia memilih mundur dari Pelatnas PP PBSI demi melanjutkan studi di Sydney, Australia.

“Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional,” kata Pramudya, dikutip dari siaran resmi PP PBSI pada Desember 2023 lalu.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

Photo :
  • twitter.com/INABadminton

Ternyata, Pramudya tetap bermain bulutangkis di Australia. Sebab ia mengambil permanent resident lewat bulu tangkis, sehingga harus ada feedback yang ia berikan kepada negara Kangguru tersebut.

Keputusan mengambil permanent resident karena Pramudya akan lebih mudah kuliah di Australia. Sebab jika ia lewat visa seperti biasa, maka biaya yang dibutuhkan semakin besar.

Ganti Bendera Australia

Di Australia, Pramudya bergabung dengan klub bulutangkis Elite Badminton Academy. Dia menjadi head coach alias pelatih kepala di sana.

Sebagai pelatih, Pram juga turun langsung ke lapangan. Terbaru, dia sempat menjadi meraih dua gelar saat tampil di turnamen lokal, Adelaide Open 2024.

Di nomor ganda putra, dia menjadi juara saat berduet dengan Steven James Stallwood.

Sedangkan di nomor ganda campuran, Pramudya menjadi juara saat berduet dengan Nozomi Shimizu.

Di situs resmi BWF, Pramudya kini sudah tak lagi membela Indonesia. Dia sudah tercatat sebagai pemain Australia.

Sejatinya, Pram dijadwalkan akan melakoni turnamen BWF pertamanya di bawah naungan Australia dengan mengikuti Finnish International 2024 pada 25-28 April mendatang.

Kapal Perang Canggih Australia HMAS Adelaide Berlabuh di Jakarta, Ini Misinya
Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

Di Finnish International 2024, Pram rencananya akan bermain sebagai ganda campuran dipasangkan dengan Nozomi Shimizu.

Namun dalam update terbaru, comeback Pram di ajang  Finnish International 2024 dipastikan tertunda.

Presiden Prabowo dan PM Australia Lakukan Pertemuan, Ini yang Dibahas

Dalam update terbarunya, Pram/Nozomi mengisi daftar pemain yang withdrawn alias mundur.
 

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Prancis dan Australia mengajukan permohonan pemindahan napi

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024