4 Wakil Indonesia Hadapi Lawan Tangguh di Perempat Final BAC 2024 Hari Ini
- AP Photo/Rui Vieira
China – Sebanyak empat wakil Indonesia siap menghadapi para pemain unggulan pada babak perempat final Badminton Asia Championships (BAC) 2024 di Ningbo, China, Jumat 12 April 2024, mulai pukul 12.00 WIB.
Gregoria Mariska akan bertemu dengan unggulan kedua dari tuan rumah, Chen Yu Fei, pada partai delapan besar kali ini.
Di atas kertas, wakil China memang unggul 9-3 atas Gregoria, dengan kemenangan terakhir Chen bukukan di perempat final turnamen Malaysia Open, awal tahun ini.
Namun, Gregoria, yang pada kejuaraan ini turun sebagai unggulan ketujuh, masih memiliki peluang untuk membalas kekalahannya seperti saat ia menang dramatis di final Kumamoto Masters 2023, dan keluar sebagai juara.
Beralih ke tunggal putra, unggulan ketiga Jonatan Christie akan berjumpa dengan unggulan kedelapan Lee Zii Jia (Malaysia) di babak perempat final BAC 2024.
Kedua pemain sudah cukup sering bertemu, dan secara head-to-head, Lee unggul tipis 5-4 atas Jonatan, dengan kemenangan terakhir ia bukukan di 16 besar India Open 2024.
Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, bertekad untuk tampil maksimal dan merebut kemenangan dari Lee.
“Saya rasa semua punya peluang. Tinggal siapa yang bisa memanfaatkan peluang tersebut,” ujar Jonatan.
Masih dari sektor yang sama, Anthony Sinisuka Ginting bakal berhadapan dengan unggulan kelima asal China Li Shi Feng hari ini.
Berdasarkan statistik, Ginting memiliki peluang lebih tinggi untuk menang atas Li karena ia unggul 4-1 dari lima kali pertemuan.
“Untuk pertandingan lawan Li Shi Feng, tentu (kedua pemain) sudah sama-sama tahu, (kami) sudah sering bertemu. Saya akan fokus pada diri sendiri,” kata unggulan kedua tersebut.
Wakil terakhir Indonesia di perempat final BAC 2024 adalah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan bersua dengan wakil tuan rumah Liang Wei Keng/Wang Chang.
Pertandingan pun diprediksi akan berlangsung seru, mengingat keduanya merupakan mantan ganda putra nomor satu dunia, dan memiliki dinamika yang menarik selama setahun belakangan.
“Kami sudah lama tidak bertemu mereka. Terakhir di Malaysia Open 2024, awal Januari lalu. Tetapi setelah itu lawan sempat mengalami hasil yang kurang baik. Kami tentu penasaran karena kalah di beberapa pertemuan terakhir. Kini kami ingin menghadapi mereka,” ujar Fajar. (Ant)