Ganda Putra Indonesia Merana di French Open 2024
- PBSI
VIVA – Pelatih ganda putra, Aryono Miranat buka suara usai tiga dari empat wakil ganda putra Indonesia harus angkat koper di babak pertama French Open 2024.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menelan kekalahan dari ganda China Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tumbang di tangan pasangan tuan rumah, Lucas Corvee/Ronan Labar.
Kemudian, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri takluk dari wakil China Taipei lainnya, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan. Kini, harapan Indonesia untuk mendapat gelar dari sektor ganda putra tinggal berada di pundak pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Pekan depan masih ada All England 2024. Jadi, saya berpesan untuk tidak putus asa. Fokus lagi lewat persiapan dan latihan," ujar Aryono.
"Secara persiapan, kami sudah menganalisis lewat video-video pertandingan. Harus lebih tenang, lebih sabar, dan akurasi pukulannya harus lebih akurat lagi," sambungnya.
Lebih lanjut, Aryono menyoroti Bagas/Fikri yang selalu berada di dalam tekanan. Dia menyebut, mereka juga kurang bisa mengantisipasi kecepatan lawan.
"Terlalu pelan mainnya. Pada gim kedua polanya coba diubah dan sudah benar, tapi penyelesaian akhirnya kurang baik. Beberapa kali harusnya ada kesempatan mendapat poin malah melakukan kesalahan sendiri," ujar Aryono.
"Kemudian, saya lihat kepercayaan diri lawan bertambah setelah sukses menjadi juara di Jerman Open 2024 minggu lalu," katanya.