Menuju Olimpiade 2024 Paris, NOC Indonesia dan PP PBSI Bakal Rapat

Ketua Umum KOI (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari
Sumber :
  • NOC Indonesia

Jakarta – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melakukan koordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dalam persiapan menuju Olimpiade 2024 Paris pada Senin 12 Februari 2024.

PBSI Umumkan 81 Atlet Ikuti Pelatnas Cipayung 2025

Armand Darmadji selaku Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade 2024 Paris PBSI ditemani Ricky Soebagja yang menjabat sebagai Wakil Manajer. Mereka bertemu dengan Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari untuk melaporkan perkembangan atlet yang saat ini masih berjuang mengumpulkan poin demi lolos ke Olimpiade.

Ini adalah langkah awal koordinasi Tim Ad Hoc PBSI dengan NOC Indonesia. Kedua belah pihak bersepakat bakal melanjutkannya sekira dua pekan ke depan dengan bertemu di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Photo :
  • twitter.com/INABadminton

“Diskusi ini akan dilanjutkan dengan rapat intensif di Pelatnas PBSI Cipayung dan akan melibatkan stakeholder olahraga lain seperti Kemenpora, Chef de Misson (CdM) serta Olympian, mentor-mentor yang jadi tulang punggung dalam perolehan medali untuk bulutangkis di Paris 2024,” kata Raja Sapta Oktohari, dikutip dari laman resmi NOC Indonesia.

Setelah Diduga-duga, Irwansyah Akhirnya Resmi Jadi Pelatih India

Tim Ad Hoc Olimpiade 2024 Paris PBSI ini dipimpin oleh M. Fadil Imran. Tujuannya adalah meningkatkan peringkat pebulutangkis sehingga meloloskan mereka ke ajang empat tahunan ini sebanyak mungkin.

Tim Ad Hoc ini juga mendapat bantuan dari sejumlah atlet jebolan Olimpiade (Olympian). Mereka bertugas sebagai mentor untuk para pebulutangkis Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Nama-nama Olympian yang dilibatkan dalam Tim Ad Hoc Olimpiade 2024 Paris PBSI adalah Taufik Hidayat, Susy Susanti, Candra Wijaya, Greysia Polii, serta Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat juara Indonesia Open 2018.

Photo :
  • BWF

Keterlibatan mantan atlet ini juga disambut baik oleh Oktohari. Dia berharap pengalaman yang dibagikan kepada para pebulutangkis Indonesia bisa memberi dampak positif dan dimaksimalkan.

"NOC Indonesia menyambut baik kehadiran mentor-mentor yang juga Olympian ini untuk bisa dimaksimalkan pengalaman, kemampuan serta masukan dan sarannya kepada para atlet," tutur Oktohari.

"Dengan melibatkan tokoh-tokoh yang saya kenal secara pribadi punya dedikasi tinggi dan kecintaan terhadap bulutangkis ini, saya cukup nyaman Indonesia akan mendapatkan hasil maksimal di Paris 2024 nanti,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya