Yang Paling Disesali Anthony Ginting Usai Kalah di Semifinal Indonesia Masters 2024

Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting
Sumber :
  • twitter.com/INABadminton

Jakarta – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Brian Yang asal Kanada dalam pertandingan semifinal Indonesia Masters 2024. Duel yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu malam WIB 27 Januari 2024 itu berlangsung dengan sengit.

Kekuatan Merata, Jonatan Christie Antisipasi 3 Lawan di Grup B BWF World Tour Finals 2024

Anthony Ginting berhasil memenangkan game pertama dengan keunggulan 21-13. Sayang pada dua game berikutnya, dia gagal mempertahankan performa terbaik hingga kalah 17-21 dan 19-21.

Pada dua game terakhir tersebut, Ginting sempat menguasai jalannya pertandingan dan unggul perolehan poin. Akan tetapi, Brian Yang bangkit untuk membalikkan keadaan.

Termurah Rp90 Ribu, Berikut Harga Tiket Indonesia Masters 2025

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

Photo :
  • twitter.com/INABadminton

Ginting menyesali kegagalannya mempertahankan keunggulan di akhir-akhir game.  Padahal untuk bisa unggul dari Brian tidaklah mudah didapatkan.

Harapan Anthony Ginting Ulang Kenangan Manis di Indonesia Masters 2025

"Paling disesali waktu sudah unggul. Karena perjalanan untuk dapat poin tidak mudah juga," kata Ginting dalam konferensi pers usai pertandingan.

Diakui oleh Ginting, salah satu faktor yang membuatnya kalah adalah kegagalan dalam merespons perubahan pola permainan dari Brian. Ada keraguan darinya yang justru berdampak buruk,

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

Photo :
  • AP Photo/Achmad Ibrahim

"Saya coba tetap nekan dia dan unggul. Tapi ya perubahan yang dia lakukan walau sedikit, seperti servis, membuat saya pikir harus berubah juga. Tapi saya masih samar, antara mau nekat atau hati-hati," tuturnya.

Di saat Ginting berupaya nekat, dia malah kehilangan poin. Itu membuat Brian bisa mudah menambah perolehan poin dan akhirnya menjadi pemenang.

Ginting menjadikan pertandingan ini sebagai sebuah pelajaran. Dia akan segera duduk dengan pelatih guna melakukan evaluasi.

"Ke depan memang harus jadi pelajaran bagi saya. Nanti ngobrol lagi sama pelatih untuk evaluasi," ujar pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya