Tragis, Raksasa Sungai Gangga Dihajar Korban FajRi di Malaysia Open

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty
Sumber :
  • AP Photo/Lee Jin-man

Malaysia – Para atlet bulutangkis dunia bersiap melakoni turnamen di tahun baru 2024.

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

Segera bergulir, BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open 2024. Turnamen ini dimulai 9-14 Januari mendatang.

Mengutip dari situs resmi BWF, ada fakta mengenaskan dari Raksasa Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di edisi 2023. Mereka hancur di semifinal.

Setelah Diduga-duga, Irwansyah Akhirnya Resmi Jadi Pelatih India

Satwiksairaj/Chirag cukup kompetitif, namun mimpi mereka ke final Malaysia Open 2023 dikubur wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Sebagai unggulan ketujuh kala itu, ganda putra India itu kalah lewat rubbergame. Sementara itu, Liang/Wang menjadi korban Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di partai final.

Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulutangkis di Level Usia Dini

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty

Photo :
  • AP Photo/Shuji Kajiyama

Tentang Raksasa Sungai Gangga 

Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.

Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia.

Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Endo/Yuta.

Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya