Tanggapan Gregoria Masuk Grup 'Neraka' World Tour Finals

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung
Sumber :
  • twitter.com/INABadminton

HUANGZHOU – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tidak putus asa meski berada dalam undian yang tak menguntungkan pada turnamen BWF World Tour Finals 2023, yang dia sebut sebagai "grup neraka".

Gregoria Mariska Kalah di Final Kumamoto Masters 2024

"Mau pilih grup A dan grup B bisa dibilang sama-sama 'neraka'. Jadi kalau dari saya karena tahun lalu sudah merasakan main di World Tour Finals, semoga tahun ini jauh lebih siap terutama ketika kondisi di lapangannya," ujar Gregoria melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa 12 Desember 2023.

Gregoria menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang mengikuti turnamen elit akhir tahun itu. Tunggal putri peringkat ke-7 dunia itu berhak mengikuti World Tour Finals 2023 berkat perolehan poin pertandingan yang mencukupi.

Jadwal Final Kumamoto Masters: Gregoria dan Fajar/Rian Balaskan Dendam Timnas Indonesia Lawan Jepang?

Namun capaian tersebut juga harus dibarengi dengan level persaingan yang jauh lebih ketat karena hanya diikuti delapan pebulutangkis terbaik pada setiap nomornya.

Hasil Kumamoto Masters 2024: Gregoria Mariska Susul Langkah Fajar/Rian ke Final

Dari hasil undian yang dilakukan di Hangzhou, China, Senin malam, Gregoria menempati Grup A, bersama dengan tunggal putri dunia yang terkenal sulit dikalahkan yaitu Tai Tzu Ying dari Taiwan, serta dua wakil Korea Selatan yaitu An Se Young dan Kim Ga Eun.

Pada pertandingan pertama partai penyisihan grup, Rabu, Gregoria akan menghadapi Tai Tzu Ying. Tunggal putri peringkat ke-4 itu menjadi lawan yang berat bagi Gregoria pada langkah pertamanya.

Berdasarkan catatan pertemuan pada laman resmi Federasi Badminton Dunia (BWF), wakil Taiwan itu menyapu bersih seluruh kemenangan dari delapan pertandingan yang pernah dimainkan bersama Gregoria.

Namun catatan minor tersebut justru memotivasi Gregoria untuk memberikan permainan terbaik dan berusaha maksimal untuk mengoreksi rekor pertemuannya kontra Tai Tzu Ying.

"Besok lawan Tai Tzu Ying, saya ingin bisa langsung in dan tidak terlalu lama beradaptasi. Dia adalah pemain yang skilfull dan itu yang harus benar-benar saya waspadai. Semua pukulan dan arah bolanya sangat berbahaya," ungkap pebulu tangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu.

Sementara itu, pada Grup B nomor tunggal putri BWF World Tour Finals 2023 diisi oleh Beiwen Zhang dari Amerika Serikat, Carolina Marin asal Spanyol, dan dua wakil tuan rumah Chen Yu Fei serta Han Yue.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya