Ana/Tiwi Terkendala Visa, Apriyani/Fadia ke 16 Besar China Masters Tanpa Berkeringat
- twitter.com/INABadminton
China – Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos otomatis ke babak kedua China Masters 2023 menyusul lawannya di babak pertama yang merupakan rekan senegara, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, mengundurkan diri.
Melansir laman resmi BWF Tournament, Ana/Tiwi memutuskan untuk walkover atau mengundurkan diri beberapa jam sebelum pertandingan dimulai di mana menurut jadwal, kedua pasangan ganda putri Indonesia itu dijadwalkan akan bertemu babak pertama di lapangan 2 Shenzhen Bay Gymnasium, China, Selasa 21 November 2023.
Dengan ini, Apriyani/Fadia melaju ke babak kedua dan akan menghadapi pasangan Prancis Margot Lambert/Anne Tran yang di babak pertama menang melalui tiga gim 12-21, 21-15, dan 21-19 atas pasangan Amerika Serikat Francesca Corbett/Allison Lee.
Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
- twitter.com/INABadminton
Tiket babak kedua atau 16 besar yang diperoleh Apriyani/Fadia juga sekaligus membuat keduanya berpartisipasi pada ajang BWF World Tour Finals (WTF) 2023 di Hangzhou, China, Desember mendatang karena perolehan poin yang didapatkan sudah cukup menyegel posisi delapan besar pada klasemen perolehan poin.
Ana/Tiwi batal turun di China Masters 2023 karena permasalahan pada visa. Pelatih ganda putri, Eng Hian menjelaskan seharusnya Ana/Tiwi sudah tiba di Shenzen, China pada Senin 20 November 2023
"Ana/Tiwi terkendala di administrasi kedatangan ke Shenzen, China. Dalam hal ini ada masalah soal visanya. Padahal mereka sudah dijadwalkan tiba hari Senin (20/11) malam tadi," kata Eng Hian dilansir media sosial PBSI.
"Jadi mau tidak mau harus diputuskan bahwa Ana/Tiwi tidak bisa bermain di China Masters 2023 kali ini," lanjutnya.
Tersisih di Perempat Final Malaysia Open, Lanny/Fadia Fokus Tatap Indonesia Masters
Siti Fadia Silva Ramadhanti akan segera mengalihkan fokusnya ke persiapan turnamen BWF Super 750 India Open 2025 dan Super 500 Indonesia Masters 2025.
