Ganas, Rahasia Gregoria Hancurkan Rangking 3 Dunia di Japan Masters

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih gelar juara Japan Masters 2023.

Pengakuan Gregoria Usai Gagal Lolos Semifinal BWF World Tour Finals 2024

Dalam pertandingan yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Minggu 19 November 2023, Grego mengalahkan wakil China, Chen Yu Fei.

Gregoria Mariska tampil baik pada game pertama. Sempat tertinggal dua poin, dia berhasil membalikkan keadaan dengan raihan empat poin beruntun.

Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Tunggal putri bulutangkis China coba untuk mengejar. Namun, upaya Chen Yu Fei terhenti ketika selisih satu poin. Setelah itu, Gregoria kembali bisa menambah keunggulan.

Keunggulan Gregoria semakin menjauh ketika berhasil mendulang lima angka secara beruntun. Dia unggul 10-5 atas Chen Yu Fei. Situasi yang membuat wakil Indonesia bisa tenang.

Gregoria Mariska Kalah di Final Kumamoto Masters 2024

Ada momen ketika Chen Yu Fei yang giliran mendapatkan empat poin secara beruntun. Akan tetapi, itu tak berdampak banyak, karena ketertinggalan angka masih jauh.

Gregoria yang tampil tenang bisa menguasai pertandingan di akhir. Dia sukses membuat Chen Yue Fei menyerah dengan skor 21-12 pada game pertama.

Awal game kedua pertandingan Gregoria Mariska vs Chen Yu Fei berlangsung sengit. Wakil China sempat dua kali mendapat momen unggul poin, namun bisa dikejar.

Chen Yu Fei juga memiliki momen berbalik unggul atas Gregoria. Saat tertinggal 4-6, dia berhasil mendulang empat angka secara beruntun. Keseruan tak berhenti sampai di sana. Gregoria yang tampil spartan, berhasil mengejar ketertinggalan poin membuat kedudukan menjadi imbang 9-9.

Sengitnya pertandingan semakin membuat penonton tegang. Gregoria mendapatkan momen bagus dengan membukukan 10 poin berturut-turut. Itu membuatnya berbalik unggul 21-12 atas Chen Yu Fei.

Usai pertandingan,  Grego mengungkapkan kunci keberhasilannya mengalahkan Chen Yu Fei. Dia mengatakan, kesabaran dan mencoba yang terbaik untuk memenangkan setiap poin adalah kunci.

“Kunci kemenangan hari ini adalah kesabaran saya,” kata pemain berusia 24 tahun yang menduduki peringkat tujuh dunia itu.

Chen Yufei juga melakukan beberapa kesalahan dan itu membantu saya lebih percaya pada diri sendiri dan percaya bahwa saya bisa melawan apa pun yang dia lemparkan kepada saya,"sambungnya.

Bagi Grego, ini adalah gelar keduanya pada 2023. Sebelumnya dia menjadi juara di Spain Masters 2023 usai mengalahkan Pusarla V. Sindhu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya