Ganda Jepang Comeback, Perjuangan Ana/Tiwi Berakhir di Perempatfinal Denmark Open 2023
- PBSI
Denmark – Perjuangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi berakhir di perempatfinal BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2023.
Ana/Tiwi disingkirkan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara lewat rubbergame di Jyske Bank Arena, Jumat 20 Oktober.
Memulai gim pertama, Ana/Tiwi tampil percaya diri. Mereka melancarkan serangan tajam.
Mayu/Wakana juga demikian, aksi saling berbalas poin disuguhkan. kedudukan berimbang 4-4.
Kecermatan dan permainan yang baik dari Ana/Tiwi membuat mereka memimpin kali ini. Indonesia unggul 7-6.
Laga berlangsung sengit. Baik Indonesia maupun Jepang saling memanfaatkan kesalahan, namun Ana/Tiwi unggul di interval gim pertama
11-10.
Usai jeda, pebulutangkis Indonesia menambah daya gedor. Namun tak mudah bagi Ana/Tiwi bisa meraih satu poin.
Mereka harus melewati perlawanan sengit dari Mayu/Wakana. Meski demikian, Ana/Tiwi bisa memimpin dan unggul hingga 18-16.
Terus menggempur, Ana/Tiwi sukses memenangkan laga. Mereka mengamankan gim pertama 21-17.
Mayu/Wakana mulai bangkit. Meski sempat tertinggal di awal gim kedua, mereka meraih poin beruntun dan memimpin 6--2.
Perjuangan tak kenal lelah ditampilkan Ana/Tiwi untuk mengejar ketertinggalan. Kali ini, mereka memangkas jarak satu poin 6-7.
Berpeluang menyamakan kedudukan, namun Mayu/Wakana menambah tiga poin setelah memaksa Ana/Tiwi melakukan kesalahan. Kedudukan 9-6 untuk Jepang.
Mayu/Wakana Sempat menamah satu poin, Ana/Tiwi kemudian mengejar dan menyamakan kedudukan 10-10.
Mayu/Wakana unggul di interval gim kedua. Setelah melalui laga sengit mereka memimpin 11-10 atas Ana/Tiwi.
Usai jeda, laga makin membara. Mayu/Wakana menambah dua poin dan unggul 13-10.
Pengermatan kurang cermat dari Tiwi membawa keuntungan bagi Jepang. Mereka mendapatkan dua poin tambahan merubah skor menjadi 15-10.
Kembali, kesalahan dilakukan Tiwi. Pengembalian shuttlecock yang kurang baik membuat Mayu/Wakana kembali memetik poin.
Mayu melakukan kesalahan, Ana/Tiwi perlahan mengejar ketetinggalan11-16. Perjuangan Indonesia semakin berat dengan kesalahan demi kesalahan yang dilakukan.
Mayu/Wakana menjaga asa. Mereka memenangkan gim kedua atas Ana/Tiwi 21-14.
Laga makin menegangkan di gim penentuan. Ana/Tiwi unggul 3-0 atas Mayu/Wakana.
Pertahanan yang baik dari Wakana membuat Jepang mengejar ketertinggalan. Mereka menyusul dan mendapatkan dua poin 2-3.
Kecermatan Tiwi melihat lajunya shuttlecock membuat Indonesia menambah poin. Keunggulan Ana/Tiwi menjadi 4-2.
Indonesia yang Jepang saling mengejar poin. Kedudukan kali ini imbang 5-5.
Ana/Tiwi melaju, mereka memimpin dua poin atas Mayu/Wakana 7-5. Mayu/Wakana menambah satu poin, namun Ana/Tiwi membalas dan unggul 8-6.
Mayu/Wakana terus mengejar. Mereka menempel ketat hingga 7-8. Kesalahan dari Tiwi membuat kedudukan sama kuat 8-8.
Giliran Mayu melakukan kesalahan membuat keuntungan bagi Indonesia. Lagi, kesalahan Mayu membuat Indonesia unggul dua poin menjadi 10-8.
Mayu/Wakana masih mengejar, namun Ana/Tiwi berhasil unggul di interval gim penentuan 11-10.
Usai jeda, kedudukan imbang untuk Mayu/Wakanan 11-11. Rally panjang terjadi dengan 69 pukulan, hingga kesalahan Tiwi membuat Mayu/Wakana unggul 12-11.
Pengembalian yang tidak sempurna dilakukan oleh Ana, membuat Wakana/Mayu menambah poin 13-11. Indonesia membalas dan menempel 12-13.
Tiga kali kesalahan dibuat oleh Indonesia. Mayu/Wakana menjaga jarak menjadi 16-12. Upaya Ana/Tiwi menghentikan laju Jepang berhasil, mereka mengejar di angka 13-16.
Aksi ciamik dari Ana/Tiwi perlahan menjaga harapan untuk mengejar. Mereka kali ini tertinggal dua poin 14-16.
Rally yang panjang kembali tersaji, Indonesia sukses meraih satu poin lagi menjadi 15-16. Mayu/Wakana tak tinggal diam, kembali melaju 18-15.
Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Indonesia membuat Jepang menyudahi perlawanan Ana/Twi. Mayu/Wakana menyegel tiket ke semifinal usai menang 21-17.