Ganda Putra Indonesia Benahi Kekurangan Tim Jelang Denmark Open 2023

Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Sumber :
  • PBSI

Denmark – Tim ganda putra Indonesia terus melakukan pembenahan jelang menghadapi turnamen Denmark Open 2023 yang akan mulai pada Selasa 17 Oktober 2023 di Odense.

Termurah Rp90 Ribu, Berikut Harga Tiket Indonesia Masters 2025

Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat mengatakan bahwa timnya telah menjalani sesi latihan terakhir dan memastikan semua anak asuhnya dalam kondisi siap tempur pada ajang berlevel BWF Super 750 tersebut.

"Kondisi anak-anak sehat dan bagus semua. Sudah siap untuk bertanding. Lapangan pertandingan pun enak untuk dipakai, tidak ada angin. Kurang lebih sama seperti tahun lalu situasinya," kata Aryono melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.

Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

Sebelumnya, tim ganda putra dan empat sektor lainnya telah menjajal arena lapangan utama di Jyske Arena yang akan menjadi lokasi pertandingan 17-22 Oktober pada Senin sore waktu Odense.

Dalam durasi waktu 90 menit, 16 wakil Merah-Putih bergantian mencoba lapangan satu hingga lapangan tiga. Tidak ada kendala berarti yang dirasakan para pemain, adaptasi berjalan lancar sehingga mereka siap menampilkan permainan yang optimal.

Respons Ketua PBSI Terkait Isu Pelatih Tunggal Putra Irwansyah Gabung India

Lima ganda putra secara bergantian mencoba berlatih di lapangan tersebut, yaitu yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Aryono pun meyakini anak-anak asuhnya sudah siap untuk turun bertanding. Namun Aryono juga menaruh perhatian khusus pada pasangan Pramudya/Yeremia, yang sempat tampil sangat buruk pada ajang Arctic Open pekan lalu.

Pada turnamen tersebut, pasangan berjuluk The Prayer tersebut menjadi sorotan karena tampil tidak kompak dan tidak menjalin komunikasi saat bertanding.

Aryono sudah memanggil Pramudya/Yeremia terkait performa mereka di Arctic Open 2023 pekan lalu. Semua masalah sudah selesai dan Aryono berharap ada perbaikan dari sisi komunikasi dan daya juang.

"Saya sudah bicara dengan Pram/Yere, masalahnya sudah selesai dan mereka menyatakan siap untuk tampil di sini. Mudah-mudahan komunikasi mereka bisa lebih baik, daya juang juga meningkat sehingga lebih memacu untuk memenangkan pertandingan," jelas Aryono.

Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana

Photo :
  • PBSI

Sementara itu, Bagas/Fikri mengamini pernyataan sang pelatih tentang kondisi lapangan. Juara All England 2022 itu mengaku sangat nyaman saat tes lapangan.

"Alhamdulillah hari ini bisa mencoba lapangan pertandingan dengan baik dan tanpa kendala. Lapangan ini enak buat kami bermain jadi semoga hasilnya akan baik nanti," ungkap Bagas.

"Berkaca dari hasil di Finlandia, kami kalah di babak pertama. Kami langsung mempersiapkan diri untuk tampil di sini, latihan lagi, dimatangkan lagi semuanya. Juga dijaga fokusnya. Kami sudah siap bertanding," imbuh Fikri. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya