Vito dan Gregoria Jadi Kapten Tim Bulutangkis Indonesia di Asian Games 2022
- PBSI
China – Shesar Hiren Rhustavito dan Gregoria Mariska Tunjung terpilih sebagai kapten tim bulutangkis beregu putra dan beregu putri ajang Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, China, 28 September hingga 7 Oktober mendatang.
Pemilihan itu diambil Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky berdasarkan hasil diskusi dengan seluruh tim.
"Pemilihan kapten, kami melakukan sistem voting. Ada saya, Jonatan, Ginting dan Fajar, tapi ketika penentuan kemarin kak Rionny (Mainaky) menunjuk saya sebagai kapten," ujar Vito, sapaan akrabnya dikutip VIVA Bulutangkis lewat keterangan resmi PBSI.
"Tidak jauh berbeda dengan saya di beregu putri. Saya ditunjuk kak Rionny untuk menjadi kapten. Calon kapten lain itu ada kak Apri (Apriyani Rahayu)," sambung Gregoria.
Vito mengaku senang dipercaya menjadi kapten untuk pertama kalinya. Perasaan yang sama dirasakan Gregoria yang mendapat kesempatan kedua menjadi kapten.
Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito
- PBSI
Kesempatan pertama terjadi di Kejuaraan Asia Beregu Putri 2022. Saat itu, Gregoria mampu membawa tim putri keluar sebagai pemenang.
"Ini pertama kali saya menjadi kapten dan sangat senang bisa dipercaya dan didukung rekan-rekan lain juga pelatih," ucap Vito.
"Senang dengan kesempatan yang diberikan walau saya masih harus banyak belajar dengan kak Apri yang lebih senior dari saya. Semoga terpilihnya saya menjadi kapten bisa menjadi tambahan motivasi saya setiap diturunkan," kata Gregoria.
Cabang bulutangkis Asian Games 2022 bakal dimulai hari Kamis 28 September, memainkan babak 16 besar. Tim putra dan putri Indonesia baru akan berlaga pada hari Jumat 29 September di babak perempatfinal.
Tim putra menunggu lawan, pemenang antara Korea versus Malaysia. Sementara tim putri bersua tuan rumah China.
Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang
Ketua Umum Terpilih PP PBSI 2024-2028 Muhammad Fadil Imran bergerak cepat untuk memperbaiki prestasi bulutangkis Indonesia.
