Anthony Ginting Belum Berhasil Wujudkan All Indonesian Final di Hong Kong Open 2023
- AP Photo/Dita Alangkara
Hong Kong – Anthony Ginting berhasil mendapatkan enam poin beruntun di awal game pertama. Itu membuatnya unggul 6-1 atas Kenta Nishimoto.
Upaya Ginting untuk mempertahankan keunggulan berlanjut. Akan tetapi saat momen dia unggul 8-6, ada momen bagus yang berhasil dimanfaatkan oleh Kenta.
Tunggal putra bulutangkis Jepang itu berhasil mendulang tujuh poin secara berturut-turut. Kenta berhasil membalikkan kedudukan menjadi unggul 13-8 atas Ginting.
Bisa unggul lima angka membuat kepercayaan diri Kenta meningkat. Sementara Ginting masih berupaya untuk memberikan perlawanan semaksimal mungkin.
Kenta mencoba bermain tenang dalam situasi ini. Pebulutangkis berusia 29 tahun tersebut bisa memenangkan game pertama dengan keunggulan 21-13 atas Ginting.
Kenta Nishimoto coba menggebrak sejak awal game kedua. Empat poin beruntun bisa dia hasilkan. Tapi Ginting tak mau diam begitu saja, perlawanan sengit diberikan hingga kedudukan menjadi 6-6.
Duel sengit tersaji pada kesempatan ini. Ginting tak membiarkan Kenta bisa bermain dengan mudah. Kedua pebulutangkis saling gantian membukukan poin hingga skor imbang 14-14.
Sayangnya Ginting tak bisa unggul perolehan poin setelah itu. Kenta memanfaatkannya dengan baik untuk menyudahi game kedua dengan keunggulan 21-15.
Kekalahan Ginting ini sekaligus memupus harapan terjadinya All Indonesian Final di Hong Kong Open 2023. Karena sebelumnya Jonatan Christie sudah memastikan satu tempat terlebih dulu.