Performa Menurun Fajar/Rian Jadi Sorotan Coach Naga Api

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Sumber :
  • twitter.com/INABadminton

JAKARTA – Kepala pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi pada menyoroti kualitas permainan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menurun pada tiga turnamen yang sudah dilalui.

Duel Dramatis, Fajar/Rian Gagal ke Final BWF World Tour Finals 2024

Menurun Herry, ganda putra peringkat satu dunia itu tak bisa tampil konsisten karena semakin tersisih pada babak yang lebih awal dari pencapaian sebelumnya.

"Dengan hasil ini, performa Fajar/Rian yang mengikuti tiga turnamen beruntun memang menurun. Di Korea mereka bisa maju ke final. Di Jepang bertahan hingga semifinal. Di sini (Australia) malah sudah tersisih di perempat final,"  ujarnya.

3 Wakil Indonesia Tempur di Semifinal BWF World Tour Finals Hari Ini, Catat Jadwalnya!

Pelatih berjuluk Coach Naga Api itu tak berharap banyak dari penampilan Fajar/Rian di Australian Open 2023 dengan melihat konsistensi dari laga sebelumnya.

Langkah Fajar/Rian pun menemui kebuntuan pada turnamen berkategori BWF Super 500 itu saat menghadapi pasangan asal Korea Selatan di Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae pada babak perempat final, Jumat.

BWF Larang Pertolongan Medis di Tengah Pertandingan, Fajar Alfian: Aturan Perlu Ditinjau Ulang

Unggulan pertama tersebut kalah dari unggulan ke-8 dengan skor tiga gim 16-21, 21-15, 14-21.

Berdasarkan penilaian Herry, anak-anak asuhnya tersebut masih banyak melakukan kesalahan sendiri dan eror yang seharusnya tak dilakukan pemain papan atas.

"Momen saat mereka unggul 6-3 di gim ketiga, sebenarnya pasangan Korea sudah goyah. Lawan sudah panik. Tetapi begitu momennya hilang, lawan bisa menyusul dan makin tambah percaya diri. Sementara Fajar/Rian jadi tertekan dan akhirnya banyak salah sendiri," ujar Herry.

Langkah Indonesia di Australia Open 2023, hanya sampai babak perempatfinal. Seluruh wakil berguguran, termasuk ganda putra lainnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, yang kalah dari pasangan asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya