Gempar, Kamboja Diduga Pakai Pebulutangkis China di SEA Games 2023
VIVA Sport - Isu tak sedap kembali muncul dari SEA Games 2023 Kamboja. Tuan rumah kembali jadi sorotan. Kali ini, mereka diduga menggunakan pemain ilegal dalam cabang bulutangkis putri.
Hal itu berawal dari ramainya perbincangan di media sosial perihal bintang badminton putri China Zhou Meng yang diduga diam-diam memperkuat Kamboja di SEA Games 2023 dengan nama Chourng Meng.
Chourng Meng memang menjadi andalan Kamboja di SEA Games 2023.
Dia tampil ganas di sektor tunggal putri ketika melawan Timor Leste dan Laos. Kemudian dia tampil juga tampil gemilang di sektor ganda putri saat melawan Laos.
Setelah itu dia tampil apik di nomor ganda putri dan ganda campuran pada final Mixed Team melawan Myanmar.
Kecurangan Kamboja terendus di laga kelima atau laga terakhir, saat ganda campuran bertanding.
Saat itu, ganda campuran yang bermain adalah Sok Rikreay/Chourng Meng dari Kamboja melawan Aung Myo Htoo/Thet Htar Thuzardari Myanmar.
Di laga ketiga itu, Sok Rikreay/Chourng Meng berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 21-19 dan 21-19 atas pasangan Myanmar sehingga berhasil keluar sebagai juara.
Keanehan terlihat saat kamera tak pernah menyorot Chourng Meng kala ia bertanding di cabor badminton beregu campuran.
Keanehan kembali terlihat saat para pemain Kamboja naik podium, di mana Chourng Meng yang menjadi salah satu penentu medali emas, justru tak terlihat ikut naik ke podium, dan menambah kecurigaan Badminton Lovers.
Bahkan di foto tim Kamboja untuk cabor badminton Mixed Team ini, Chourng Meng juga tak kelihatan sama sekali batang hidungnya, kecuali saat Kamboja bertanding.
Lalu Badminton Lovers di jagat maya juga menemukan keanehan kala Chourng Meng seperti ditarik keluar oleh ofisial Kamboja usai memastikan timnya meraih medali emas.
Melihat banyak keanehan ini, dugaan Badminton Lovers di jagat maya kian meyakini bahwa Chourng Meng adalah Zhou Meng yang merupakan pebulu tangkis asal China.
ZhouMeng sendiri bukan nama sembarangan di kancah tepok bulu. Ia tercatat pernah meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior pada 2019 lalu bersama China.
Dengan adanya bukti ini, banyak yang meyakini bahwa Kamboja telah berbuat curang dengan memakai pemain bayaran untuk meraih medali emas di SEA Games 2023.