Srikandi Muda PB Djarum Sukses Gasak 'Timnas' Junior Malaysia

Polytron Superliga Junior 2023
Sumber :
  • Istimewa

VIVA SportPertarungan sengit tersaji pada hari perdana gelaran Polytron Superliga Junior 2023 yang diselenggarakan di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, Senin 8 Mei 2023. 

Belasan klub baik dari Indonesia maupun enam negara Asia lainnya saling unjuk strategi dan kemampuan di atas lapangan, guna meraih poin maksimal demi memuncaki klasemen dalam palagan kejuaraan beregu yang mengadaptasi format beregu Piala Thomas dan Uber ini.

Di sektor U-17 Putri grup Y, kemenangan telak diperoleh skuad putri PB Djarum yang sukses menekuk perlawanan tim Badminton Associations of Malaysia (BAM). Dua tunggal putri PB Djarum, Salsabila Amiradana dan Jolin Angelia, serta ganda putri Angelita/Rasi Joase Niakhe Munajad merebut kemenangan atas wakil Negeri Jiran tersebut dan membawa Indonesia unggul 3-0. 

Kekuatan skuad putri asal Kota Kudus itu tak terbendung, setelah tunggal putri Shaafiya Yasmin Maitsa dan Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia memastikan kemenangan sempurna 5-0 atas skuad Malaysia yang baru saja dibentuk beberapa bulan lalu ini.

Jolin, tunggal PB Djarum yang diturunkan pada partai kedua, merasakan persaingan sengit sejak awal pertandingan kala berhadapan dengan wakil Malaysia BAM, Carine Tee Xin Qi. Jolin kalah pada gim pembuka. 

"Di gim pertama saya banyak ragu, karena belum pernah bertemu. Sempat kaget juga dengan pola permainan lawan dan ulet juga permainannya," kata Jolin. 

Polytron Superliga Junior 2023

Photo :
  • Istimewa

Tak patah semangat, atlet asal Medan itu berhasil meredam laju Carine di gim kedua dan menyumbang poin bagi PB Djarum dengan memenangi gim ketiga 10-21, 21-13, 21-15. 

Polytron Siapkan Motor Listrik Murah, Kapan Meluncur?

"Gim kedua kedua dikasih tahu sama pelatih cara-caranya main lawan kayak gimana. Jadi, lama-lama sudah ketebak. Gim ketiga juga sama, tinggal saya jaga saja pola permainan saya seperti gim kedua," jelas Jolin, seraya menambahkan dukungan para rekan satu regu dari tribune penonton memompa semangatnya dalam bertanding. 

Sementara pada pertandingan Grup Y lainnya, Hong Kong China menunjukkan kekuatannya dengan kemenangan telak 5-0 atas Singapore Team. Lima wakil Hong Kong China tak kehilangan satu gim pun dalam lima partai, dengan setiap pertandingan berdurasi di bawah 30 menit. 

Polytron Bicara Peluang Ekspor Motor Listrik ke Beberapa Negara

Hasil ini membuat Hong Kong China untuk sementara berada di posisi teratas klasemen, diikuti oleh PB Djarum.

Berpindah grup, laga pembuka Grup X mempertemukan dua wakil Indonesia, antara PB Jaya Raya dan PB Mutiara Cardinal Bandung. Dua tunggal putri Thalita Ramadhani Wiryawan dan Alfira Deanika sempat membawa PB Jaya Raya unggul 2-0. 

Timnas Malaysia Terpuruk, Kim Pan Gon Juara Liga Korea

Tunggal putri PB Mutiara Cardinal Bandung, Mayla Cahya Afilian Pratiwi, sempat menghentikan laju kemenangan PB Jaya Raya dan mengubah kedudukan menjadi 1-2. Namun, PB Jaya Raya berhasil mengunci kemenangan 3-2 seusai membukukan dua kemenangan beruntun melalui dua ganda putri mereka, Azka Fiona Zella Debita/Jania Novalita Situmorang dan Salma Mufida/Veren Irvana Daula. 

Polytron Superliga Junior 2023

Photo :
  • Istimewa

Di pertandingan grup X lainnya, klub asal Thailand Banthongyord juga meraih kemenangan sempurna atas wakil Indonesia, Indihome Gideon Badminton Academy 5-0. Kemenangan ini mengantarkan Banthongyord memuncaki klasemen disusul oleh PB Jaya Raya.

Tak hanya kategori putri, hari perdana Polytron Superliga Junior 2023 juga mempertandingan sektor U-17 putra di mana wakil-wakil Indonesia juga berjuang melawan wakil negara asing. Salah satunya ialah Mutiara Cardinal Bandung yang sukses mengalahkan tim asal Thailand, Banthongyord dengan skor 4-1. 

Tunggal putra pertama Mutiara Cardinal Bandung, Dendi Triansyah, menang dua gim langsung 21-15, 21-8 atas wakil Thailand, Patcharakit Apiratchataset, dalam tempo 41 menit. Meski menang straight games, Dendi mengaku sempat terpancing permainan Patcharakit pada gim pembuka. 

"Gim kedua, saya bisa mengerem total permainannya lawan makanya saya bisa unggul jauh dan menang," katanya.

Pada sisi lain, Dendi menilai tekanan bermain dalam kejuaraan beregu lebih besar daripada turnamen individu. Ia pun merasa bersyukur setelah rekan-rekannya berhasil mengemas empat kemenangan atas Banthongyord pada laga pembuka grup. 

"Biasanya kalau saya main perorangan, saya bisa bermain lepas, tanpa beban. Tapi di perorangan ini, dari mulai masuk lapangan saja suasana tekanannya sudah terasa. Apalagi saya tunggal pertama, saya harus bisa 'membuka' jalan dan mudah-mudahan kita tetap kompak dan menang sampai pertandingan terakhir," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya