Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat Tumbang, Gregoria Mariska Juara Spain Masters 2023

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung
Sumber :
  • Instagram PBSI

VIVA Sport – Pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung membuat sejarah dengan memetik gelar juara perdananya dari ajang BWF Super Series lewat kemenangan di final Spain Masters 2023 di Madrid, Minggu 2 April 2023

Unik, Desa Ini Rayakan Tahun Baru dengan Saling Lempar Kotoran Sapi

Gelar tersebut dibawa pulang Gregoria setelah mengalahkan tunggal putri India Pusarla Venkata Sindhu dengan dua gim langsung 21-8, 21-8 pada babak final turnamen berlevel BWF Super 300 tersebut, seperti dilansir dari laman resmi BWF.

Gregoria tampil dengan tenang pada pertandingan yang menjadi pertemuan kedelapannya kontra ratu bulutangkis terkaya sejagat tersebut. Kali ini Gregoria bisa mengendalikan pukulan dan ritme sejak awal gim.

Bertemu PM India Narendra Modi, Prabowo Cerita RI Kekurangan Tenaga Medis

Pukulan dan smes menyilang berulang kali menjadi pundi-pundi poin baginya atas pemain unggulan kedua asal India tersebut. Bahkan laju Gregoria semakin tak terbendung selepas interval gim pertama.

Berbekal keunggulan 11-7, poin Gregoria terus meroket berkat perolehan enam poin beruntun menjadi 17-7. Meski sudah unggul jauh, namun Gregoria tetap tenang dan enggan terburu-buru mematikan lawannya.

Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

Sementara itu, Sindhu hanya bisa menambah satu poin yang datang dari kesalahan Gregoria, setelah pukulannya membuat kok jatuh bersebelahan dengan garis lapangan.

Setelah kehilangan satu poin, Gregoria lagi-lagi mencetak empat poin sehingga menyudahi perlawanan Sindhu dengan 21-8.

Gregoria masih mempertahankan konsistensinya pada gim kedua, dengan menikmati permainan dan sabar dalam memberikan reli-reli kepada Sindhu.

Daya tahan Gregoria juga patut diacungi jempol karena mampu bermain secara sabar dan meladeni reli yang diberikan lawannya. Kesabaran tersebut menjadi keunggulan Gregoria, sehingga dia bisa meraih keunggulan secara efektif. Saat Gregoria mencapai interval dengan 11 poin, Sindhu masih tertinggal jauh hanya dengan mencatatkan tiga poin.

Situasi tersebut membuat Sindhu semakin tertekan dan justru menciptakan blunder. Dia kerap memaksa melakukan pengembalian yang sulit, yang justru berakhir dengan eror berupa pukulan yang melenceng dari lapangan.

Gregoria semakin menampilkan dominasinya di lapangan, bahkan kembali merebut poin beruntun sebanyak enam kali menjadi unggul 18-4.

Tak butuh waktu lama bagi Gregoria untuk mencapai match point terlebih dulu, sementara Sindhu masih terjebak dengan delapan poin dan tak punya peluang untuk mengejar ketertinggalan.

Satu poin penentu kemenangan Gregoria tercipta setelah Sindhu membuat kesalahan, ketika kok pengembaliannya justru membentur net, yang sekaligus menandai kemenangan perdana bagi wakil Indonesia atas Sindhu dari delapan pertemuan yang pernah dimainkan. (Ant)
 

Panel instrument motor listrik Honda terbaru di India

CUV e: dan ICON e: Kalah, Motor Listrik Baru Honda di India Bisa Tempuh 100 Km

Salah satu kelebihan dari motor listrik Honda yang bakal meluncur di India tersebut memiliki jarak tempuh lebih jauh dari Honda CUV e: dan ICOB e: yang ada di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024