Bagas/Fikri Dedikasikan Kemenangan Perdana Swiss Open untuk Syabda Perkasa

Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
Sumber :
  • PBSI

VIVA Sport – Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mempersembahkan kemenangan babak pertama Swiss Open 2023 kepada almarhum Syabda Perkasa Belawa yang merupakan sahabat mereka di Pelatnas PBSI Cipayung.

Respons Ketua PBSI Terkait Isu Pelatih Tunggal Putra Irwansyah Gabung India

"Cukup sedih dan tidak menyangka juga dapat kabar berpulangnya Syabda begitu cepat. Kami coba berusaha selalu fokus jika sudah di lapangan, dan kami pun berjuang meraih kemenangan untuk sahabat kami almarhum Syabda. Semoga bisa bikin dia tersenyum di atas sana," kata Fikri dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta.

Pasangan peringkat ke-15 dunia itu mengaku terpukul dan sempat tidak percaya jika rekan seperjuangannya itu meninggal dunia dalam kariernya yang semakin cemerlang.

Perang Saudara Membara! Fajar/Rian Tembus Final Kumamoto Masters Usai Tekuk Leo/Bagas

"Saya sempat tidak fokus karena tidak menyangka kehilangan teman saya. Tapi kami harus paksa untuk tetap fokus, tetap semangat untuk menjalani pertandingan," ujar Bagas menambahkan.

Korea Masters 2024 Dimulai Hari Ini, 3 Wakil Indonesia Tempur! Sabar/Reza Lawan ....

Meski tak bisa melihat langsung prosesi pemakaman rekannya karena masih menjalani tur Eropa, namun mereka tetap mengirimkan doa kepada almarhum.

Pada pertandingan babak pertama turnamen berkategori BWF Super 300 itu, Bagas/Fikri memetik kemenangan awal setelah menyingkirkan ganda putra asal India Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala.

Pertemuan perdana kedua pasangan itu berakhir dengan keunggulan bagi duo Indonesia 21-16, 21-14.

"Alhamdulillah pertandingannya berjalan cukup lancar, dan kami juga diberikan kemenangan tanpa ada kendala ataupun cedera. Tadi kunci kemenangannya kami berusaha fokus mencari poin demi poin dan berusaha mengurangi kesalahan sendiri," Fikri menceritakan.

Bagas/Fikri menargetkan bisa juara pada Swiss Open, setelah pekan lalu gagal mempertahankan gelar dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia yaitu All England 2023.

"Targetnya ingin bisa juara, tapi yang paling penting semoga bisa menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan," ungkap Fikri.

Mengingat perjuangan mereka di Basel, Swiss, baru dimulai dan tur Eropa masih menyisakan dua turnamen, tugas Bagas/Fikri juga bertambah. Mereka tidak hanya mengejar gelar juara, tapi pada saat yang sama harus menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.

"Kami di sini harus benar-benar menjaga kondisi fisik dan stamina, karena sudah masuk minggu kedua turnamen," pungkas Bagas. (ant)

 
Ketua Umum PBSI, Mohammad Fadil Imran

Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

Ketua Umum Terpilih PP PBSI 2024-2028 Muhammad Fadil Imran bergerak cepat untuk memperbaiki prestasi bulutangkis Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024