Prediksi 5 Pertandingan Final All England 2023 Hari Ini
- BWF
VIVA Sport - All England 2023 telah memasuki puncak. Lima duel panas nan sengit bakal tersaji di final All England 2023 di Birmingham Inggris, Minggu 19 Maret 2023.
Seperti apa lima pertarungan final nanti? Berikut preview lima pertandingan final All England seperti dilansir dari laman resmi turnamen:
Ganda Putri: All Korea Selatan final
Korea Selatan telah mencatat sejarah dalam ganda putri di All England, sejak tahun 1980-an dan enam kemenangan gelar berturut-turut dari tahun 1986 hingga 1991.
Sejarah selanjutnya akan ditulis pada tahun ini saat peraih medali perunggu Olimpiade Kim So Yeong/Kong Hee Yong bertarung menghadapi rekan senegaranya yang tidak diunggulkan Baek Ha Na/Lee So Hee.
Baek enam tahun lebih muda dari Lee, dan Kim empat tahun lebih tua dari Kong. Fakta ini akan membuat dinamika menarik di lapangan saat laga berlangsung.
Keduanya bertemu di Germany Open minggu lalu dengan Baek/Lee meraih kemenangan dalam dua pertandingan meski berada 14 peringkat lebih rendah sang lawan di peringkat dunia.
Baek/Lee meraih kemenangan di Denmark Open 2019 tetapi belum pernah memenangkan Kejuaraan senior atau gelar Super 1000. Kini mereka memiliki kesempatan emas untuk meraihnya.
Ganda Campuran: China Favorit Juara
Ganda China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong berada dalam posisi yang paling diunggulkan untuk merebut gelar juara di ajang ini.
Mereka menghadapi ganda Korea Selatan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung, yang telah dikalahkan Zheng/Huang dalam tujuh pertemuan sebelumnya, termasuk dalam perjalanan menuju medali perak Olimpiade di Tokyo.
Kekuatan dan penguasaan lapangan Zheng yang luar biasa dipadukan stabilitas Huang menjadikan mereka kekuatan yang tak terhentikan.
Mereka telah memenangkan tiga gelar dunia bersama dan memenangkan All England 2019.
Seo Seung Jae adalah salah satu dari segelintir pemain yang bersaing dalam dua kategori di ajang ini meski tersingkir di babak pertama ganda putra bersama Kang Min Hyuk.
Itu mungkin telah membantunya peluang merebut gelar di kategori ini. Dan kemenangan tiga gim mereka atas Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai sangat mengesankan.
Tunggal Putri: Duel Kelas Berat
Chen Yufei dari China telah mengalahkan An Se Young dari Korea Selatan dalam delapan dari 10 pertemuan. Chen Yufei yang menjadi unggulan keempat sering diabaikan, tetapi dia belum kehilangan satu set pun di All England sejauh ini, satu-satunya pemain yang bisa melakukannya.
Akane Yamaguchi memuji kemampuan Chen Yufei membangun kendali dan mempertahankannya untuk hasil mengejutkan di semifinal.
Sementara An Se Young telah mengguncang status quo di tunggal putri dalam satu tahun terakhir, sejak mencapai final All England 2022. Kemenangan di sini akan menjadi momen paling ditunggu.
Ganda Putra: All Indonesia Final
Ini final yang diimpikan dan diramalkan banyak orang. The Daddies menghadapi raja baru ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Indonesia dipastikan akan membawa pulang gelar All England lainnya, rekor tak terputus dalam turnamen yang telah mereka ikuti sejak tahun 2016.
Pujian buat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dengan statistik luar biasa dari final internasional dalam 22 tahun berturut-turut sebagai bukti dari konsistensi keduanya.
Sulit membayangkan duel ini tidak akan berakhir dalam tiga pertandingan. Dari rekor pertemuan, The Daddies tercatat menang tiga kali dan Alfian/Ardianto menang dua kali.
Tunggal putra: All China Final
Sudah sejak lama sejak terakhir kali China lewat Lin Dan mendominasi tunggal putra. Dan kini China dipastikan untuk merebut kembali mahkota juara untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir.
Hanya sedikit yang memperkirakan bahwa Shi Yu Qi (27 tahun), dan Li Shi Feng (23 tahun) akan menjadi dua yang finalis di All England 2023. Tetapi keduanya telah menampilkan penampilan yang ulet untuk mendapatkan tiket ke final.
Aksi Shi Yu Qi membangun rasa hormat dari para pesaingnya berkat kekuatan menyerang dengan permainan serba kuat. Dia memenangkan All England pada tahun 2018 dan sekarang berada dalam fase kedua yang menarik dalam karirnya.
Sementara Li Shi Feng yang dijuluki 'Right-handed Lin Dan' membutuhkan beberapa kemenangan di turnamen besar untuk mendukung semua pujian itu.
Kemenangannya atas Anders Antonsen adalah awal yang bagus, dan mengangkat trofi juara All England akan menjadi langkah lain menuju kehebatan.
Baca: Jadwal Lengkap Pertandingan Final All England 2023