All England Penuh Kejutan: Semua Juara Bertahan Gagal ke Final, Ada Ganda Putra Indonesia

Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
Sumber :
  • PBSI

VIVA Sport – BWF World Tour Super 1000 All England Open 2023 sampai pada puncaknya. Hari ini digelar final membara, Minggu 19 Maret.

Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

Ada fakta menarik dari All England kali ini. Semua juara bertahan tumbang dan gagal ke final.

Terbaru, ada ratu bulutangkis dunia, Akane Yamaguchi yang tersingkir di semifinal, Sabtu 18 Maret.

Gregoria Mariska Kalah di Final Kumamoto Masters 2024

Pemilik ranking 1 dunia tunggal putri itu dipermalukan gadis 25 tahun dari China, Chen Yufei. Tanpa ampun, Akane sebagai unggulan pertama dilibas dua gim langsung di Utilita Arena Birmingham, laga berlangsung 37 menit.

Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi

Photo :
  • AP Photo/Sakchai Lalit
Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas di Gubernur Cup 2024

VIVA Bulutangkis mencatat, sebelumnya kejutan tercipta yaitu empat juara bertahan harus mengubur mimpi. Mereka gagal mempertahankan takhta. 

Pertama, ada raja bulutangkis dunia Viktor Axelsen. Pemilik ranking 1 dunia tunggal putra itu gagal mempertahankan gelarnya di All England. Axelsen disingkirkan wakil Malaysia, Ng Tze Yong.

Pada babak 16 besar, Axelsen kalah lewat rubbergame melawan Tz Yong. Pebulutangkis Denmark itu kalah dengan skor 15-21, 21-9 dan 21-23. 

Kemudian, ganda campuran Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino terjungkal. Mereka disingkirkan wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun di 16 besar. 

Ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Photo :
  • AP Photo/Dita Alangkara

Sejatinya, Yuta/Arisa telah mengerahkan segala kemampuan di laga tersebut. Namun, mereka mengalami hal di luar kendali. 

Setelah bermain dua gim, Yuta mengalami cedera. Pada gim pertama Yuta/Arisa kalah 21-23. Kemudian saat laga kedua berlangsung cedera mengalami cedera, laga dihentikan ketika skor 7-13 dan Jepang mundur.

Sementara itu dari ganda putri, juara bertahan Nami Matsuyama/Chiharu Shida juga tersingkir di 16 besar. Matsuyama/Shida dikalahkan Baek Ha Na/Lee So Hee dengan skor 21-18, 19-21 dan 9-21.

Juara bertahan ganda putra dari Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana juga tumbang di perempatfinal. Mereka dikalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dua gim langsung, 18-21 dan 13-21.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya