Skor Ketat hingga 29-27 Lawan China, Ahsan/Hendra Tembus Final All England Open 2023

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Sumber :
  • AP Photo/Rui Vieira

VIVA Sport – Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memastikan tiket ke final BWF World Tour Super 1000 All England Open 2023. The Daddies menaklukkan pasangan China Liang Wei Kang/Wang Chang di semifinal, Sabtu 18 Maret 2023.

Tampil di Utilita Arena, Birmingham, pertandingan melelahan terjadi selama 1 jam 7 menit. The Daddies mengunci tiket ke final dengan kemenangan 21-15, 19-21. 29-27.

Di gim pertama, Ahsan/Hendra mampu tampil dominan. Pasangan unggulan ketiga ini sudah unggul 11-6 saat interval.

Kondisi ini membuat Ahsan/Hendra terus di atas angin. Pasangan Indonesia merebut gim pertama 21-15.

Di gim kedua, Ahsan/Hendra sempat unggul 17-14. Namun, Liang/Wang berbalik unggul 18-17.

Skor tipis terjadi sampai kedudukan 19-20. Liang/Wang memaksa rubber game usai menang 21-19.

Pertandingan semakin seru memasuki gim ketiga. Ahsan/Hendra unggul 11-8 saat interval.

Bursa Asia Fluktuatif saat Investor Tunggu Data Penting dari China dan Jepang Pekan Ini

Liang/Wang terus memberikan perlawanan sengit. Bahkan kedudukan sempat imbang 14-14.

Kangen Tanah Air, Prabowo Ingin Segera Pulang

Skor-skor tipis terus terjadi. Semakin menegangkan hingga terjadi deuce 20-20. Saling membalas terus terjadi hingga 27-27.

Dan akhirnya, setelah melalui pertandingan melelahkan, Ahsan/Hendra melaju ke final All England Open 2023.. Pasangan Indonesia menang 29-27.

Perang Bintang AS dan China

Sebelumnya, pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus terhenti di semifinal. Pasangan debutan di All England ini kalah rubber game dari wakil China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong lewat rubber game selama satu jam, 21-17, 13-21, 21-13.
 

VIVA Militer: Vladimir Putin, Xi Jinping dan Ebrahim Raisi

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Implementasi solusi dua-negara, termasuk pembentukan negara Palestina yang merdeka, adalah "fundamental" bagi perdamaian di Palestina, kata Presiden China Xi Jinping.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024