Tragis, Mimpi Raksasa Sungai Gangga Dihancurkan Kevin/Marcus di All England
- AP Photo/Shuji Kajiyama
VIVA Sport – Setelah empat turnamen bulutangkis dunia digelar sejak awal tahun ini, perjuangan para atlet akan berlanjut ke BWF World Tour Super 300 German Open 2023.Â
Sederet atlet bulutangkis dari berbagai negara tempur 7-12 Maret mendatang. Kemudian, dilanjutkan dengan BWF Super 1000 All England Open 2023.
Bakal berlangsung 14-19 Maret 2023. Raksasa Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty bernasib tragis di turnamen ini.
VIVA Bulutangkis mencatat, pada edisi sebelumnya, Satwiksairaj/Chirag seyogyanya mengerahkan kemampuan terbaik mereka.
Pada babak pertama alias 32 besar, ganda putra India ini sukses menyingkirkan Alexander Dunn/Adam Hall dari Skotlandia. Mereka menang dua gim langsung.
Kemudian, di babak 16 besar All England Open 2022 membantai Duo Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Mereka juga menang dua gim.
Petaka terjadi di perempatfinal, Satwiksairaj/Chirag hancur di tangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Mereka keok dua gim langsung.
Tentang Raksasa Sungai Gangga Â
Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.Â
Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia.
Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Â Â
Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions. Â Â Â
Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Â Endo/Yuta.Â
Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.
Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.Â
Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.