Terungkap, Biang Kerok Apriyani/Fadia Tanpa Gelar di 3 Turnamen Bulutangkis Dunia
- instagram.com/badminton.ina
VIVA Sport – Atlet ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu menyikapi hasil nirgelar dari tiga turnamen bulutangkis awal tahun sebagai media pembelajaran agar dapat bermain lebih baik dan konsisten untuk ajang-ajang selanjutnya.Â
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu menilai, ia dan Siti Fadia Silva Ramadhanti masih harus bekerja keras agar bisa meraih target yang mereka harapkan dalam setiap turnamen.
"Memang semuanya proses, kami mau dapat medali atau tidak memang semuanya butuh pembelajaran. Jadi bagaimana kami mengatur di sisi kami saja. Kalau tidak dapat medali ya sudah, sama saja seperti ketika dapat medali pun harus tahu apa saja yang mesti ditingkatkan," ujar Apri dalam pesan singkatnya di Jakarta, Jumat 10 Februari 2023.
Belum bisa memberikan gelar juara, apa sebenarnya biang kerok kegagalan Apriyani/Fadia? Hal itu diungkap Apriyani.
Apriyani/Fadia ternyata sudah berkonsultasi dengan pelatih untuk memperbaiki kekurangan mereka. Berdasarkan evaluasi, Apriyani memaparkan bahwa kekuatan, pola permainan, hingga kesalahan sendiri menjadi poin yang perlu menjadi perhatian.
Diketahui, pada Januari 2023 Apriyani/Fadia mengikuti tiga turnamen dari Malaysia Open (BWF Super 1000). Kemudian, India Open (Super 750), dan Indonesia Masters (Super 500).
Sayangnya dari ketiga turnamen tersebut, ganda putri peringkat ke-8 itu belum berhasil memboyong satu gelar pun.