Pengubur Mimpi Mereka Tragis, Fajar/Rian Tuntaskan Dendam di Malaysia Open

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Sumber :
  • AP Photo/Kien Huo

VIVA Sport – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menjuarai BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open 2023.

Natal yang Sangat Istimewa untuk Jonatan Christie

Melakoni final membara di Axiata Arena, pemilik ranking 1 dunia itu menghabisi wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang lewat rubbergame (21-18, 18-21 dan 21-13), Minggu 15 Januari.

Jadi juara, sekaligus menuntaskan dendam FajRi di Malaysia Open. Mereka diketahui merupakan finalis di Malaysia Open 2022.

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

Pada edisi tahun lalu, mimpi FajRi untuk menjadi juara harus pupus. Mereka ditaklukkan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat rubbergame.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara Malaysia Open 2023

Photo :
  • PBSI
Setelah Diduga-duga, Irwansyah Akhirnya Resmi Jadi Pelatih India

Kini, Takuro/Yugo bernasib tragis. Mereka kalah di babak 32 besar di tangan peraih emas Olimpiade Tokyo, Lee Yang/Wang Chi Lin.

Usai menjadi juara, FajRi buka suara. Mereka bersyukur meraih gelar pertama di super 1000.

"Senang, alhamdulillah di awal tahun 2023 ini bisa mendapat gelar juara pertama di Super 1000. Sangat bersyukur, semoga ke depan bisa lebih baik," ujar Fajar dikutip dari keterangan resmi PBSI.

"Kami selalu ingin jadi yang terbaik, berpikiran positif terus dan melakukan yang terbaik serta fokus di setiap pertandingan. Di Malaysia alhamdulillah rezeki kami selalu bagus. Kami nyaman main di sini, kurang lebih sama dengan Indonesia, makanannya, suasananya, atmosfer pertandingannya dan yang terpenting dukungan di stadion yang selalu untuk kami bila tidak melawan wakil tuan rumah," tambahnya.

Berbicara soal pertandingan tadi, Fajar mengungkapkan kunci kesuksesan mereka mempermalukan Liang/Wang. 

"Pertandingan tadi ramai. Gim pertama kami bisa menang tapi di gim kedua kami kecolongan dari servis mereka yang sangat bagus. Di gim ketiga, kondisi kami sebenarnya sudah menurun tapi dengan semangat dan tekad yang besar kami bisa maksimal dan memenangkan pertandingan," ucapnya.

"Arti juara ini pastinya menambah motivasi kami untuk terus menyumbang prestasi untuk Indonesia. Gelar ini pertama saya persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih, semua tim dan keluarga. Juga untuk semua teman-teman dan suporter yang terus mendukung kami," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya